Upacara Adat & Festival Budaya
Garebeg Maulud Dal
Yogyakarta
Ulasan
Merupakan Garebeg yang diselengarakan setiap delapan tahun sekali. Kehadiran Sultan
di Masjid Besar untuk melakukan kegiatan religius yang bersifat ke Islaman yakni
untuk menendang tumpukan batubata yang ditempatkan disebelah pintu terbuka di
pagar tembok bagian selatan masjid Besar.
Hal ini sebagai tindakan simbolik yang melambangkan rakyat pada zaman Kasultanan
Demak secara resmi telah meninggalkan agama Hindu-Budha untuk memeluk agama
Islam. Upacara ini dilakukan hanya setiap delapan tahun sekali atau dalam sewindu.