Hmmm, tak terasa sebentar lagi Idul Fitri telah tiba. Sambil menyiapkan diri mudik dan membayangkan suasana kampung halaman, ada baiknya Anda juga mengantisipasi hal-hal tidak menyenangkan. Semisal, pingsan saat bepergian karena suasana sumpek dan kelelahan selama perjalanan. Ketimbang bingung dan cuma panik, yuk baca beberapa cara sederhana di bawah ini tentang cara menolong korban pingsan.
Pahami dulu gejala umumnya
Mereka yang pingsan biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti tidak merespon sentuhan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sederhana, seperti "siapa namamu?" atau "buka mata." Selain itu mereka tidak tanggap bahkan kesulitan melindungi diri terhadap benda-benda asing seperti makanan yang ada di kerongkongan.
Simpan nomer telepon penting
Sebelum mudik Anda cek kembali nomer telepon penting dan darurat di handphone. Apakah sudah Ada nomer ambulan, rumah sakit anak, dokter, serta polisi? Jika belum, segera tambahkan.
Miringkan dan periksa terus menerus
Untuk menghindari terhentinya jalan napas karena ada makanan yang tersisa di mulut, Anda sebaiknya memiringkan korban. Lalu, pelan-pelan mulai memeriksa saluran pernapasan dan denyut nadi. Caranya dengan meletakkan dua atau tiga ujung jari di batang tenggorokan korban, lalu Anda bisa menggesernya ke otot leher besar. Lalu, Anda bisa merasakan denyut nadi selama 5 detik. Jika berhenti, langsung beri pertolongan pernapasan buatan dengan menekan jantung.
Periksa dan pastikan
Jika pernapasan korban dalam kondisi baik, Anda bisa terus menjaganya dalam posisi miring. Anda bisa memastikan juga saluran pernapasan korban selalu bersih dan terbuka sambil menunggu tenaga medis datang.
Semoga tips hari ini berguna bagi Anda. Selamat berpuasa dan menunggu hadirnya hari yang fitri.
Salam,
Tim Gudeg.net
Makasih. Dulu pernah lihat ada yang pingsan di terminal. Paling ya cuma celingak-celinguk...
Kirim Komentar