Gudegnet – Mencicipi kuliner otentik khas Medan tidak perlu repot-repot sampai ke kota asalnya. Di Jogja, Haji Rawi telah hadir mulai dari akhir tahun 2017 lalu. Kopi Medan Haji Rawi membawa resep-resep asli dan modifikasi khas Medan.
Menu dengan bahan dasar mi kuah instan memang sudah umum. Tapi apa jadinya apabila menu tersebut dicampur dengan bumbu khas Medan?
Berbahan dasar mi kuah instan dicampur dengan bumbu merah khas Medan, rasanya sudah tidak seperti mi kuah instan yang kita tahu.
Bumbu merah ini terbuat dari Udang Kecepe yang langsung dikirim dari Medan.
“Kalau disini biasa dibilangnya udang ebi, tapi kalau disana udang kecepe. Itu lebih kecil-kecil lagi. Kita minta kirimin langsung dari sana (Medan) udangnya,” jelas Martino Purbandono, salah satu pengelola Haji Rawi.
Selain menu makanan, Haji Rawi punya menu spesial yang menjadi khas atau signature Haji Rawi. Kopi Saring Haji Rawi. Menggunakan kopi dari perkebunan milik keluarga di Sidikalang, kopi ini menjadi andalan karena dari perkebunan, hingga pengolahan semua ditangani sendiri.
Tidak sanggup dengan kopi pekat khas Medan? Haji Rawi punya menu kopi saring biasa yang sudah disesuaikan dengan lidah orang-orang Jawa. Menu kopi lainnya yang menarik merupakan kopi jantan monokotil yang biji kopinya dipilih satu-satu secara manual.
Selain kopi, ada juga menu teh, Teh Hijau Sidamanik. “Tehnya didapat dari daerah Sidamanik. Kalau di sana namanya teh hijau saja,” ungkap Martino. Jangan lupa mencicipi Kopi Teh Susu Tarik. Perpaduan antara kopi Sidikalang, Teh Kayu Aro, dan susu yang dicampur dengan cara ditarik merupakan rasa baru dan unik yang juga menjadi khas Haji Rawi.
Kopi Teh Susu Tarik Haji Rawi
“Di Medan pun, menu ini susah dicari, karena memang kopi teh susu tarik merupakan hasil resep coba-coba dari kami. Baru ada awal tahun ini, kalau nggak salah. Istilahnya, anti mainstream lah kami,” tutur Martino mengenai menu uniknya.
Haji Rawi sendiri merupakan usaha murni keluarga yang telah hadir di dunia kuliner Nusantara sejak tahun 1922. Dibawa ke Jogja oleh Rizky Trisna Suci Rawi, cucu dari Haji Rawi yang menikah dengan orang Jogja.
Setiap harinya, Haji Rawi buka dari jam 08.00 hingga 22.30.
Teh Hijau Sidamanik
Kirim Komentar