Gudeg.net- Pasar Prawirotaman yang akan segera di luncurkan pada bulan Desember akan mengedepankan transaksi dengan sistem pembayaran non tunai.
Rencannya pasar ini akan dilengkapi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan bekerjasama dengan salah satu bank besar di Yogyakarta.
“QRIS adalah standar kode QR (QR Code) untuk transaksi pembayaran yang akan kami tetapkan untuk Pasar Prawirotaman,” ujar Kepala Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono dalam keterangannya, Rabu (25/11).
Pemerintah Kota Yogyakarta berencana akan membuat Pasar Prawirotaman sebagai ikon pasar tradisional di Kota Yogyakarta yang mengedepankan jenis transaksi secara digital.
Menurut Yuniato, pembayaran dengan sisitem digital dinilai akan lebih memudahkan para pengunjung dan pedagang dalam bertransaksi.
“Konsumen tidak usah lagi bawa uang cash atau tunai dan dapat menggunakan kartu uang elektronik atau dompet elektronik yang terhubung dengan aplikasi. Namun memang dibutuhkan sosialisasi dan edukasi nantinya,” tuturnya.
Ada sekitar 619 pedagang yang akan menempati pasar yang baru saja rampung di revitalisasi tersebut dan seluruhnya akan menggunakan QR Code.
Sebagai pendukung pemberlakukan transaksi digital, Pasar Prawirotaman telah dipasangi dengan jaringan wifi yang dapat menjangkau seluruh lokasi pasar.
“Kecepatan wifi yang telah kami sedikan sekitar 200 mbps dan akan mengcover seluruh lantai, mulai dari lantai 1-3 untuk pedagang dan lantai 4 ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Selain dilengkapi dengan transaksi digital dan wifi, pasar yang terletak di kawasan wisatawan mancanegara ini juga telah dipasangi travelator.
“Untuk lebih mempermudah akses naik turun per lantainya, pasar ini juga telah kami siapkan lift. Dan bila sesuai rencana akan dilauching awal Desember 2020 ini,” ungkap Yuniato.
Kirim Komentar