Yogyakarta, www.gudeg.net - Klub DIY Menonton (KDM) hari ini (24/2) menggelar pemutaran flm dan diskusi di Dusun Jogja Village Inn Hotel, Jalan Menukan No.5, Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Sejumlah 9 film berdurasi 3 hingga 35 menit diputar dalam 2 sesi. Tiap sesi diakhiri dengan diskusi.
Acara ini didukung oleh Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan dikelola secara kolaboratif oleh SAAP – Think & Create, Paguyuban Filmmaker Jogja, dan Yuk Nonton!!! Tahun ini merupakan tahun kedua bagi KDM sebagai program pemutaran flm dan diskusi. Dimulai pada pukul 15.30, film yang diputar di slot pertama KDM edisi 13 ini adalah Memoria arahan Kamila Andini, Sepanjang Jalan Satu Arah arahan Bani Nasution, The Chosen Generation arahan Ariel Victor, Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jendral! arahan Iman Nafal.
Sore itu, usai pemutaran film sesi pertama usai, acara dilanjutkan dengan diskusi. Penonton antusias mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh perwakilan dari film maker. Dalam diskusi itu antara lain muncul pernyataan bahwa film merupakan salah satu cara berkomunikasi film maker dengan keluarganya. “Bani berusaha untuk berinteraksi dengan orangtuanya dengan film” ujar perwakilan dari pembuat film Sepanjang Jalan Satu Arah.
Mengenai pemilihan film, Suluh, Koordinator Program Klub DIY Menonton 2017 menyampaikan penjelasannya. “Film-film tersebut dipilih karena mampu merepresentasikan beberapa hal yang kami tangkap sebagai situasi manusia yaitu kritisisme, gagasan, keberagaman, dan kebebasan.” kata Suluh.
Pemutaran film sesi kedua yang dimulai pada 18.30 diisi dengan film The Floating Chopin arahan Wregas Bhanuteja, 1880 Mdpl arahan Riyan Sigit Wiranto & Miko Saleh, Musim Bepergian arahan Arie Surastio, Reform arahan M. Ramza Ardyputra dan diakhiri oleh film On The Origin of Fear arahan Bayu Prihantoro Filemon.
Kirim Komentar