Seniman & Budayawan

Guntoro

Sumberan, Triharjo, Wates, Kulon Progo INDONESIA

Guntoro, ayahnya bernama Sugati dan ibunya Rubiyem. Mereka adalah seniman pedalangan juga, keahlian lain yang dimilikinya yakni natah wayang dan menabuh gendhing. Dia menekuni seni pedalangan adalah sebagai upaya untuk menjaga budaya tradisional agar tidak punah. Dia menekuni seni tersebut sejak SMP kelas satu. Keahlian mendalang diperolehnya dari sanggar Puspanekagraha asuhan Suprasojo yang diikutinya sampai sekarang. Guntoro membuat wayang sendiri dan sering menerima pesanan dari para dalang senior.

Prestasi yang pernah diraihnya antara Juara 3 Lomba Seni Pedalangan SLTP dalam rangka Pekan Kesenian Pelajar Hardiknas tingkat DIY 1997; Juara 1 Lomba Seni Pedalangan SMU/SMK dalam rangka Pekan Olah Seni dan Kreativitas Siswa (PORSENITAS) 1998/1999; Juara 1 Seni Pedalangan Tingkat SMU/SMK Tahun 1999 Tingkat Provinsi DIY dalam rangka peringatan Hardiknas; Juara 1 Seni Pedalangan Tingkat SLTA dalam rangka PORSENITAS DIY 2000; Juara 1 Lomba Tembang Macapat, dalam rangka Pekan Kesenian Pelajar 1996/1997; dan Pembonang Terbaik Lomba Karawitan Gendhung Gendhing Mataraman Antar-Dati II DIY.

Penghargaan yang pernah diraihnya yakni dari Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Propinsi DIY, prestasi di bidang seni budaya (seni pedalangan) diberikan oleh GKR Hemas pada 23 Juli 2000.