Wisata Alam

Curug Sidoharjo

Desa Sidoharjo, Kecamatan. Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Tentang Curug Sidoharjo

Kata Curug berasal dari Bahasa Jawa yang berarti air terjun. Curug Sidoharjo terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Curug Sidoharjo memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Perjalanan menuju Curug Sidoharjo merupakan tantangan tersendiri. Pastikan Anda menggunakan kendaraan yang tangguh ketika berkunjung ke Curug Sidoharjo. Sebelum mencapai lokasi curug, Anda harus melewati jalanan dengan kontur yang ekstrem. Tanjakan dan turunan tajam akan menjadi teman perjalanan Anda selama di Kulon Progo.

Untuk mengakses jalan menuju lokasi curug, Anda harus menitipkan kendaraan di tempat parkir yang dikelola masyarakat setempat. Setelah memarkir kendaraan, mulailah berjalan kaki. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menjangkau lokasi curug. Selama melintasi jalan setapak, Anda aka dimanjakan dengan pemandangan hijaunya hamparan lahan pertanian dan gugusan pegunungan Menoreh yang tampak cantik dari kejauhan.

Cara Menuju Lokasi

Dari Yogyakarta

• Jalan Godean ke arah barat sampai menemukan perempatan Nanggulan
• Dari perempatan Nanggulan belok ke kanan menuju tugu perempatan Pasar Dekso
• Setelah sampai perempatan tugu Pasar Dekso ambil arah Samigaluh
• setelah itu akan ada pertigaan dijalan menanjak, ambil kanan menuju Mts. Sidoharjo
• Ikuti jalan tersebut sampai menemukan Mts Sidoharjo, kemudian belok kanan masuk jalan kecil sebelah MTS tersebut
• Ikuti jalan tersebut dan kita akan mencapai Desa Sidoharjo
• Jika sudah sampai di Desa Samigaluh, bertanyalah kepada warga setempat untuk menunjukkan arah menuju curug karena lokasi curug cukup tersembunyi

Harga Tiket Masuk

• Gratis

Tempat Parkir

• Cukup luas
• Dikelola secara swadaya oleh warga
• Biaya parkir Rp. 2.000,- (motor) dan Rp. 5.000,- (mobil)

Info Penting

• Permukaan jalan setapak menuju lokasi curug tidak rata dan berbatu, gunakanlah alas kaki yang kuat dan nyaman seperti sepatu olahraga atau sandal gunung.
• Di Curug Sidoharjo terdapat penjual makanan ringan bernama regedheg, yaitu daun pegagan yang digoreng dengan tepung. Bentuk dan rasanya mirip seperti daun bayam goreng. Cobalah untuk menikmati panganan khas ini, karena jarang ditemukan di tempat lain.
• Debit air Curug Sidoharjo hanya maksimal ketika musim penghujan.