Seniman & Budayawan
Bunga Jeruk Permata Pekerti
Jl. Wates Km. 3,5 Perumahan Onggobayan, Gg. Flamboyan 296, Yogyakarta INDONESIA 55182

Ulasan
Darah seni ia dapatkan dari keluarganya, neneknya seorang pembatik. Pada awalnya ia belajar melukis batik. Kemudian pada usia 9 tahun ia mengikuti sanggar lukis di Keraton Solo selama 3 tahun. Kemudian seiring mewakili sekolah mengikuti lomba lukis dan selalu mendapatkan prestasi.
Di ISI Bunga Jeruk menjadi semakin berkembang dalam menggeluti seni lukis. Tidak hanya mengandalkan pendidikan formal di kelas saja, tetapi juga dari pergaulannya dengan rekan-rekannya dan dari berbagai jaringan lainnya. Lukisannya kebanyakan dari cat minyak dan cat air.
Setelah lulus dari Institut Seni Indonesia, aktivitas melukisnya semakin banyak, sehingga menghasilkan banyak karya yang pernah dipamerkan. Karya-karya tersebut yakni Seni untuk Semua,Ambarukmo Palace Hotel Yogyakarta (1994); The 10th Biennale,Taman Ismail Marzuki, Jakarta (1996); Ragam Bahasa Pelukis Muda, Edwinâs Gallery, Bali (1999); Awas! Recent Art from Indonesia, Australian Center of Contemporary Art Melbourne, Australia (2000), dan sebagainya.
Pameran tunggalnya antara lain Animaux! Binatang! Sculpture Square, Singapura (2000), Every Dog is # 1, Edwinâs Gallery, Jakarta (2002), Dat was now dis is then, Cemeti Art House, Yogyakarta (2002).
Penghargaan yang diperolehnya antara lain AprilâJuli 2002 Joint International Studio and Curatorial Program (ISCP) di the Elizabeth Foundation, New York yang disponsori oleh Asian Cultural Council (ACC), New York.