Seniman & Budayawan
Riyoto
Sribit Mulyadadi Bambanglipuro Bantul INDONESIA

Ulasan
Bakat melukis yang dimiliki sejak kecil, disertai keinginan yang kuat untuk menjadi seorang pelukis membentuk Riyoto untuk terus menyukai kesenian, khususnya lukis. Setamat SMP, Riyoto melanjutkan pendidikan di SSRI Karang Malang kemudian masuk perguruan tinggi STSRI jurusan grafis murni. Sejak itu keinginan menjadi pelukis berkembang menjadi seni grafis. Berawal dari ketertarikan terhadap media cetak, karena materi yang digunakan menurutnya cukup unik, maka berbekal kemampuan dan bakat yang dimiliki ia tertantang untuk menekuni seni grafis.
Riyoto yang kini bekerja sebagai penata artistik di TVRI Yogyakarta, mendapat bimbingan dari Bapak Widayat almarhum dalam proses mengembangkan bakatnya. Latihan dan pengalaman menjadikan kemampuan seni grafis Riyoto semakin sempurna. Baginya kondisi hati yang senang atau sedang dalam mood yang bagus, sangat berpengaruh dalam proses penciptaan karyanya.
Lebih dari 20 tahun Riyoto mengeluti seni rupa, sudah banyak karya yang diciptakannya. Selain sering melakukan pameran, karyanya banyak dijumpai di berbagai tempat. Karya seni grafis Riyoto yang cukup terkenal adalah Barata Yuda dan juga lakon-lakon wayang.
Telah banyak prestasi yang ia kantongi selama berkarya di bidang seni, diantaranya pernah menjuarai lomba lukis Wayang Beber; 10 besar lomba lukis prangko tingkat nasional; dan mendapatkan penghargaan Sketsa Terbaik dari Dewan Kesenian Surabaya.