www.gudeg.net, Yogyakarta - Sepuluh tahun eksis di Yogyakarta, Pasar Kangen kembali hadir meramaikan riuhnya event di bulan Juli. Selain banyak agenda semacam ini, Pasar Kangen kembali memberikan suasana flash back bagi orang tua sekaligus sebagai ajang sensasi bagi anak-anak muda karena tahun ini, Pasar Kangen bakal menghadirkan banyak pedagang dan perajin tradisional serta 100-an pedagang kuliner tradisional.
Menurut Eko Nuryono, Humas Pasar Kangen malam ini mengatakan bahwa event ini merupakan bentuk kegiatan yang memberikan ruang kepada pelaku seni, tradisi, dan kuliner di Jogja. Pihaknya ingin mengembalikan khitah Pasar Kangen sekaligus memberikan wadah pada pihak yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi. "Proses kurasi yang kami lakukan cukup ketat, tujuannya tentu ingin menghadirkan suasana tradisional diacara tahunan ini," jelas Eko.
Sejumlah menu tradisional dan otentik bakal hadir seperti thiwul, lopis ketan, wedang uwuh, cenil, sate gajih, sate kere, kipo, dan sejenisnya. Tak hanya itu, aneka produk kerajinan seperti wayang kardus, topeng kayu, boneka disney, cincin akik, kaset lawasan, piringan hitam, poster, majalah jadul, kaos motif lawas dan koleksi buku-buku langka juga bakal ada disini.
Dilokasi berbeda, Menurut Wasdiyanta dari Taman Budaya Yogyakarta mengatakan bahwa tahun ini Pasar Kangen Jogja mengambil tema menarik yakni Pasar Aja Ilang Kumandhange hal ini bertujuan untuk kembali menegaskan bahwa pasar merupakan sebuah tempat yang menitikberatkan pada peristiwa ekonomi yang terjadi merupakan peristiwa sosial yang menjadi ruh sebuah pasar.
"Berbeda dengan pasar modern, interaksi antara pembeli dan penjualnya lebih pada hubungan fungsional. Artinya penjual hanya butuh uang dari pembeli dan pembeli hanya butuh barang dari penjual. Relasi ini berbeda dg spirit pasar tradisional, dimana antara penjual dan pembeli terbangun relasi diantara keduanya," jelasnya ramah.
Dari aspek tersebut, kearifan lokal muncul, nilai-nilai kemanusiaan saling dipupuk bersama. Karakter pasar seperti inilah yang sekarang hilang ketika Pasar Tradisional mulai digusur oleh hadirnya Mall dan toko-toko berjejaring yang saat ini mulai merambah kedesa-desa. Rencananya, Pasar Kangen Jogja berlangsung di halaman Taman Budaya mulai 22-29 Juli 2017.
Kirim Komentar