www.gudeg.net, Yogyakarta - Malam ini, Jumat (17/11), di Desa Kledokan, Selomartani, Sleman, diadakan tumpengan untuk mengawali Ngayogjazz 2017 yang akan diadakan besok, Sabtu (18/11). Acara tumpengan dihadiri perwakilan Ngayogjazz, antara lain Djaduk Ferianto dan Bambang Paningron, serta warga setempat.
Acara ini diadakan di sebuah rumah warga. Tumpengan ini diadakan dengan harapan Ngayogjazz 2017 dapat berlangsung lancar.
Sejak awal penyelenggaraannya, Ngayogjazz selalu memilih lokasi pedesaan. Kledokan dipilih sebagai lokasi, selain karena desa ini tengah giat melestarikan kesenian bregada dan gejog lesung, latar belakang sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia juga menjadi alasan Ngayogjazz melangsungkan acara ini di desa ini.
Dalam sesi konferensi pers, Kamis (16/11), di Hotel Innside Yogyakarta, Djaduk mengatakan bahwa dengan dipilihya desa sebagai lokasi, kita belajar tentang jazz versi desa itu. "Selalu saya mengatakan jazz itu bulan sekedar main di panggung. tapi jazz itu sebuah kehidupan. Jadi di situlah kita belajar tentang kearifan lokal pada desa itu," katanya.
Di penyelenggaraan yang ke-11 ini, Ngayogjazz juga mengajak pengunjung untuk peduli dengan sesama. Pengunjung diharapkan membawa buku tulis kosong sebagai pengganti tiket masuk. Buku yang terkumpul akan disumbangkan kepada yang membutuhkan. Warga juga menyediakan buku untuk dibeli dan disumbangkan.
Kirim Komentar