www.gudeg.net, Yogyakarta - Hari Pahlawan bisa diperingati dengan beragam cara. Museum Pendidikan Indonesia (MPI) UNY mengenang jasa pahlawan melalui pameran komik kepahlawanan bertajuk "Boeng!".
Komik-komik hitam putih yang berukuran cukup besar ditempel berderet di ruang pamer. Salah satunya adalah kisah “Palagan Surabaya” yang gambarnya dibuat oleh Teguh Santosa. Dalam cerita ini antara lain dikisahkan ketika para pemuda Indonesia menyerbu dan merobek bendera merah-putih-biru milik Belanda yang berkibar di atas Hotel Oranje, untuk kemudian menjadi merah putih.
Ada juga komik karya Jan Mintaraga, yang merupakan bonus dari majalah yang popular di tahun 80-an, Ananda, berjudul Prabu Mangkurat Agung (Amangkurat I). Dipajang juga karya kartunis pionir Indonesia Abdul Salam, yang berjudul "Kisah Pendudukan Jogja".
Asyiknya media komik dalam menceritakan kisah-kisah perjuangan membuat kita seolah-olah ikut ke medan perang Pangeran Diponegoro, penjajahan Jepang, hingga berjuang bersama para pahlawan dalam pertempuran 10 November. Komik-komik ini juga memberikan pengetahuan sejarah.
Kepala Museum Pendidikan Indonesia, Hajar Pamadhi mengatakan bahwa pameran ini diadakan dalam rangka pendidikan karakter. "Visi dan misi dari museum pendidikan itu adalah sebagai media pendidikan karakter... include didalamnya karakter kejuangan. Nah saya mencoba untuk melalui komik,” jelasnya. Kata “Boeng” pun dipilih untuk membangkitkan semangat perjuangan itu. Pameran ini digelar mulai Hari Pahlawan, 10 November, hingga 10 Desember 2017.
Kirim Komentar