www.gudeg.net, Yogyakarta - Setelah mendulang sukses di dua tahun sebelumnya , JIFFINA ( Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia) kembali akan digelar pada tanggal 10 hingga 13 Maret 2018 di Jogja Expo Center. Agenda JIFFINA merupakan rangkaian circle asia yang telah dilakukan di beberapa negara.
Pelaksanaan JIFFINA bersamaan dengan penyelenggaraan beberapa event di tingkat ASEAN, antara lain di Vietnam, Philipina, Thailand, Singapura, Malaysia dan puncaknya di Quanzhou China.
Antusias peminat pameran semakin meningkat,hal ini terlihat dari pemakaian Hall di JEC. Di tahun sebelumnya hanya memakai 2 hall sedangkan pada tahun ini memakai seluruh hall yang ada di JEC (3 hall).
Indonesia Original Unique Furniture & Craft Product dijadikan tema pameran tahun ini. Tema ini diangkat karena Jogja mempunyai keunikan ,khususnya di furniture. Yang dimaksud unik di sini bukan hanya dilihat dari bahannya namun juga dari desain,material dan proses pembuatannya.
Endro Wardoyo selaku ketua pelaksana JIFFINA berharap tahun ini ada peningkatan buyer dari tahun sebelumnya. “Gelaran tahun ini target mendatangkan 4000 buyer dan untuk target transaksi naik menjadi 100 miliar,” tuturnya.
Berbagai upaya seperti promosi dan invitation ke beberapa buyer diIakukan untuk memenuhi target 1500 buyer dari luar negeri.
Untuk peserta pameran hingga tanggal 24 Januari baru tercapai 87% dari target sehingga masih ada kuota sekitar 13% bagi yang mau mendaftarkan showroom-nya.
Selain pameran, sederet rangkaian agenda menarik bakal hadir di JIFFINA 2018, antara lain JIFFINA Award, Tour buyer ke Prambanan atau Borobudur, seminar dan talkshow tentang desain dan permasalahan yang sedang up to date dan visit factory. “Semua ini hanya bisa di temui di JIFFINA,tidak ada di pameran lain,” tutur Endro.
Diharapkan dengan adanya JIFFINA akan menjadi sarana industri bagi usaha menengah di Jogja dan bisa menjadi kekuatan pendorong perekonomian di Jogja.
Kirim Komentar