Gudeg.net- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-31 Tahun 2018 dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 28 Agustus hingga 2 September 2018. PIMNAS merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti).
Sebanyak 440 proposal dari 136 Perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti PIMNAS 2018 yang tahun ini mengusung tema ‘Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berlandaskan Ketakwaan, Kemandirian, dan Kecendekiaan dalam Bingkai Kebhinnekaan’.
“Tema ini mengandung nilai-nilai yang luhur dan semangat yang harus dimiliki oleh mahasiswa Indonesia di era milenial,” ungkap Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., Rektor UNY, selaku penyelenggara melalui lansiran pers.
Beliau juga menyampaikan bahwa keunggulan, kreativitas, dan keinovatifan mahasiswa Indonesia sangat diperlukan untuk dapat bersaing di era global di mana persaingan tidak terbatas dengan kompetitor nasional, tetapi juga kompetitor yang berasal dari kawasan regional, baik dari negara-negara ASEAN dan juga ASIA, dan bahkan di kawasan global.
PIMNAS Ke-31 ini melombakan tujuh bidang PKM, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Awal mula PIMNAS sendiri bermula di tahun 1988 dengan nama Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) yang diadakan oleh Kemendikbud di Universitas Indonesia. Lomba ini kemudian disempurnakan menjadi kegiatan LKTI dan LKIP dengan menambah beberapa kegiatan penunjang seperti pameran, bazar, studium generale, pentas seni, dan seminar.
Rangkaian kegiatan tersebut selanjutnya lebih dikenal sebagai Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM). Semenjak tahun 1990, LKTIM kemudian diubah menjadi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). UNY sendiri mengirim 15 judul untuk berlaga di kompetisi ilmiah bergengsi ini.
Kirim Komentar