Berita

Nanti Bisa Naik Kereta Dari Jogja Sampai Borobudur

Oleh : Trida Ch Dachriza / Jumat, 31 Agustus 2018 19:01
Nanti Bisa Naik Kereta Dari Jogja Sampai Borobudur
Stasiun Patukan Sleman-Gudegnet/Foto: Wiki-Berkas Stasiun Patukan


Gudegnet—Pembangunan dan peremajaan infrastrukstur di daerah DIY sedang dilakukan secara masif. Selain proyek tol, JORR, Malioboro, dan NYIA, reaktivasi jalur kereta api Jogja-Borobudur pun sedang berlangsung. Tak hanya reaktivasi rel, ada juga bagian yang dibangun baru.

Sesuai dengan perencanaan, di Yogyakarta stasiun yang di gunakan adalah Stasiun Patukan, dan pemberhentian terakhir di Stasiun Kedungjati, Jawa Tengah. Proyek ini untuk memicu dan mewadahi pergerakan masyarakat DIY menuju Candi Borobudur dan sebaliknya.

Jalur ke arah Magelang melewati Kota Muntilan, Beran, Yogya dan Bantul. Selain itu, dengan adanya jalur kereta api ini akan memudahkan akses pergerakan utara-selatan. Pengembangan jalur kereta api mulai dari Tempel-Jogja-Palbapang-Samas.

“Di Magelang rel kereta lama melintasi daerah Pecinan. Pemerintahan Kabupaten Magelang tidak mau karena membelah kota. Efek sosialnya gak bagus. Jadi rel kita geser sedikit,” jelas Yuni Karuniawati, Staf Bidang Angkutan Dishub Provinsi DIY saat ditemui di kantor Dishub DIY Kamis (30/8).

Untuk ke Borobudur, dari Magelang akan ada jalur rel looping ke arah Borobudur. Konsep awal nanti menggunakan Light Rail Transit (LRT) atau Kereta Api Ringan. Dari Magelang ke Borobudur masih ada jarak kurang lebih 5 kilometer.

Stasiun di Borobudur sendiri belum ditentukan. “Stasiun di Borobudur belum fix. Karena di Kecamatan Borobudur, pihak konsultan dan pihak Jawa Tengah belum ada persetujuan atas stasiun Borobudur," lanjutnya.

Selain reaktivasi jalur Yogyakarta Magelang, ke depan Solo-Jogja-Borobudur akan diintegrasikan dengan Semarang. Karena itulah stasiun terakhirnya berhenti di Kedungjati. "Reaktivasi lebih banyak di Ambarawa sampai Semarang, ke Borobudur lebih banyak baru," jelasnya lagi. Seperti diketahui proyek reaktivasi Ambarawa-Kedungjati sudah sempat berlangsung, namun kembali mangkrak. Proyek kali ini akan berusaha menyelesaikan yang tertunda ini.

Program  proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur ini adalah program Perpres milik Presiden Jokowi. Upaya percepatan dikerahkan penuh untuk proyek ini. Proyek-proyek KSPN (Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika) mendapat dana dari Bank Dunia (World Bank) sebesar USD 300 juta. Tahun depan DED (Detailed Engineering Design) sudah dapat dilaksanakan.

Bank Dunia menaruh perhatian besar terhadap tiga kawasan wisata nasional ini. Mereka memiliki kekhawatiran atas ketiganya. Dana yang dikucurkan Bank Dunia selain untuk infrastruktur utama, juga digunakan untuk infrastruktur pendukung (basic services) seperti bandara, jalan, air dan sanitasi, listrik, drainase dan sebagainya. Pengembangan untuk peningkatan partisipasi masyarakat lokal dan peluang pengembangan ekonomi rakyat, promosi masuknya investasi baru, dan pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia pelaku pariwisata nasional.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini