Gudeg.net- Organisasi independen Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yogyakarta menggelar Pameran Karya Seni ECOLAB yang berhubungan dengan terancamnya kelestarian lingkungan di Kantor WALHI Kotagede Yogyakarta, Selasa(26/2).
Karya seni yang ditampilkan pada pameran yang bertajuk Sebelum Semua Terjual ini terdiri dari hasil karya fotografi, disain poster dan video dokumenter tentang aktivitas penambang gunung kapur atau Karst Gunungsewu, Gunung Kidul.
Tim Kurator ECOLab WALHI Yogyakarta, Anang Saptoto mengatakan bahwa sejumlah karya seni yang ditampilkan pada pameran kali ini adalah kolaborasi beberapa aktivis Walhi.
“Secara jumlah pada awalnya banyak sekali akan tetapi dengan keterbatasan ruang akhirnya terpamerlah tiga disain dengan satu instalasi, video dokumenter Bukit Sewu dan beberapa foto aktifitas WALHI pada saat penyelusuran Goa Luweng dan Bukit Sewu,” ujarnya.
Untuk fotografi dan video dokumenter sendiri, WALHI Yogyakarta lebih mengedepankan dokumentasi alih fungsi di kawasan karst Gunungsewu dimana sejumlah aktivitas pertambangan karst dan pasar tradisional yang bersinggungan langsung dengan karst Gunungsewu.
"Kami angkat Bukit Sewu karena disana terjadi perusakan ekosistem karst kawasan lindung geologi," ujarnya lagi.
Seperti diketahui bahwa karst Gunungsewu telah terjadi pengrusakan serta potensi pencemaran oleh sebuah perusahaan unggas. Perusahaan tersebut diindikasikan merusak perbukitan yang masuk dalam bentang alam karst Gunungsewu.
Adapun sejumlah seniman yang terlibat dalam pameran seni ini diantaranya adalah Anang Saptoto, Andrew Lumban Gaol Anti-Tank, dan Ikatan Mahasiswa Gunungkidul (IMG). Pameran sendiri akan digelar mulai 26 Februari hingga 26 Maret 2019.
Selain pameran ECOLAB disaat yang sama WALHI juga menggelar sejumlah diskusi publik dengan tema Memperluas dan Memperkuat Gerakan Keadilan Ekologis dengan pembicara Direktur Eksekutif WALHI, Nur Hidayati, dan Direktur Eksekutif WALHI, Yogyakarta Halik Sandera.
Kurator pameran Anang berharap dengan adanya pameran ini dapat menjadi inisiatif baru bagi publik yang merasa penting untuk memperbaharui segala sesuatu tentang kelestarian lingkungan khususnya di Yogyakarta dan umumnya Indonesia.
Kirim Komentar