Berita

BMKG DIY: Siklon Savannah Perlahan Menjauh

Oleh : Rahman / Selasa, 19 Maret 2019 19:35
BMKG DIY: Siklon Savannah Perlahan Menjauh
Staf Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Romadi pada saat Rakor di Kantor BPBD DIY(19/3)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Siklon Tropis Savannah di Samudera Hindia yang membawa dampak cukup signifikan pada wilayah sebagian Pulau Jawa seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta perlahan mulai menjauh. Akan tetapi hujan dengan intensitas kecil hingga sedang akan tetap terjadi dibeberapa titik wilayah Yogyakarta beberapa hari kedepan.

Staf Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Romadi mengungkap hal tersebut pad saat Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Bencana di Kantor BPBD DIY, Selasa (19/3).

“Curah hujan yang terjadi kemarin merupakan salah satu kategori tertinggi mencapai 412 mm dengan tekanan udara 972 HPA dan laju angin sekitar 85 Knot dan itu sempat terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya.

Badai Tropis Savannah mempengaruhi pola pembelokan angin di wilayah Pulau Jawa dengan penumpukan massa udara yang cukup besar. Akan tetapi Savannah lambat laun sudah mulai bergeser menjauhi wilayah Jawa dan artinya tidak akan ada lagi dampaknya, tambahnya.

BMKG memprediksi bahwa hujan lebat yang cukup panjang seperti beberapa hari lalu tidak akan terjadi lagi di wilayah DIY. Namun masyarakat perlu mewaspadai terjadinya hujan disertai angin ketika masuk pada musim Pancaroba yang akan terjadi pada bulan April mendatang.

“April akan masuk musim pancaroba dan pada awal bulan Mei kami perkirakan kemarau akan melanda DIY akan tetapi tidak menutup kemungkinan di musim kemarau akan ada hujan walau dengan intensitas kecil,” jelas Romadi saat diwawancara.

BMKG juga memprediksikan bahwa curah hujan tinggi pada Badai Tropis Savannah kali ini yang mengakibatkan banjir dan longsor di DIY hampir sama dengan apa yang terjadi pada tahun 2017 lalu.

“Curah hujan tinggi akibat Savannah ini hampir sama dengan Badai Siklon Cempaka yang terjadi tahun lalu. Cempaka itu berada persis di selatan DIY dan Savanah berada sedikit jauh, jadi kita hanya mendapat dampak dari ekornya saja,” ungkap Romadi.

BMKG menghimbau pemerintah dan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan langkah antisipasi menghadapi dampak negatif yang akan terjadi pada periode puncak musim hujan dan musim kemarau 2019.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GERONIMO 106,1 FM

    GERONIMO 106,1 FM

    Geronimo 106,1 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini