Gudeg.net—Setiap tahunnya, hari raya Idulfitri di Keraton Yogyakarta dirayakan dengan dua agenda utama; Hajad Dalem Garebeg Sawal dan Ngabekten.
Sesuai namanya, Hajad Dalem Garebeg Sawal dilaksanakan di hari pertama Idulfitri di tanggalan Masehi, Rabu, 5 Juni 2019. Berlangsung selama 3,5 jam, hajatan ini dapat disaksikan oleh masyarakat umum.
“Rangkaian upacara Garebeg Sawal dimulai pukul 08.00 dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat,” tulis Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta dalam rilis yang diterima Gudegnet, Sabtu (8/6).
Sebanyak tujuh buah gunungan disiapkan untuk Garebeg Sawal. Gunungan merupakan simbol rasa syukur dari raja, yang kemudian diwujudkan dengan hasil bumi untuk dibagikan kepada rakyatnya.
Tiga hari sebelum pelaksanaan Garebeg Sawal, Minggu 2 Juni 2019, terlebih dulu digelar Upacara Numplak Wajik dan Gladhi Prajurit.
Pelaksanaan Numplak Wajik dilakukan di Panti Pareden, Kompleks Magangan, Keraton Yogyakarta mulai pukul 15.30-16.30 WIB. Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan.
Pelaksanaan Gladhi Resik Prajurit akan dilaksanakan mulai pukul 16.00-17.30 WIB. Rute yang dilewati dalam latihan tersebut adalah Pratjimosono-Kamandungan Lor-Sitihinggil-Kompleks Pagelaran- Alun-Alun Utara-Pratjimosono.
Seluruh bregada prajurit keraton yang ada pada saat akan berpartisipasi dalam acara Gladhi Resik. Total sepuluh bregada prajurit keraton antara lain: Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawirotama, Nyutra, Mantrijero, Ketanggung, Surokarsa, dan Bugis.
Pada hari pelaksanaan Garebeg Sawal, di dalam keraton digelar Hajad Dalem Ngabekten. Upacara yang umumnya disebut sungkeman oleh umum ini akan digelar selama dua hari. Tahun ini, Ngabekten digelar pada hari Rabu (5/6) dan Kamis (6/6) lalu.
Pada hari pertama, diadakan Ngabekten Hageng, Ngabekten Gangsal Jungan, dan Ngabekten Darah Dalem. Hari kedua dilaksanakan Ngabekten Hageng Putri, Ngabekten Abdi Dalem Estri, dan Ngabekten Mirunggan.
Selama Hajad Dalem ini dilaksanakan, kegiatan wisata di Keraton Yogyakarta ditiadakan selama dua hari, 5 dan 6 Juni 2019. Wisata dibuka kembali Jumat, 7 Juni 2019.
Kirim Komentar