Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menerapkan isolasi mandiri, terutama bagi yang mengalami gejala Covid-19.
Dilansir dari alodokter.com, protokol ini tidak diperuntukkan semua orang. Sebagai informasi, Alodokter merupakan salah satu paltform digital yang digandeng pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Berikut adalah orang-orang yang disarankan melakukan protokol isolasi mandiri:
- memiliki salah satu dari gejala Covid-19 yang ringan, seperti batuk, demam, atau sakit tenggorokan yang bisa diatasi di rumah, dan tidak memiliki penyakit penyerta seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau penyakit paru yang kronis
- tinggal dengan orang yang memiliki gejala Covid-19
- telah menjalani rapid test Covid-19 dan hasilnya positif namun tidak megalami gejala
- memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah yang endemis Covid-19 (baik di dalam maupun luar negeri) dalam 14 hari terakhir
Bila memiliki gejala atau kontak erat dengan orang yang memiliki gejala, lakukan isolasi mandiri di rumah, setidaknya selama 14 hari.
Berikut hal-hal yang perlu kita lakukan selama isolasi mandiri di rumah, sesuai anjuran pemerintah:
1. Tidak beraktivitas di luar rumah
Jika memungkinkan, bekerjalah dari rumah selama isolasi. Jika sakit, kita dianjurkan untuk beristirahat dulu hingga pulih.
Jika tadinya memiliki gejala dan sembuh dalam waktu kurang dari 14 hari, tetap tinggal di rumah dan menunggu hingga masa isolasi selesai.
2. Hindari kontak dekat dengan orang yang tinggal serumah
Selama isolasi, gunakan kamar terpisah dengan penghuni rumah lainnya. Kamar disarankan memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik.
Saat sedang berada dalam satu ruangan dengan penghuni rumah lainnya, jaga jarak, atau lakukan physical distancing. Jaga jarak setidaknya sejauh 1 meter dan hindari bicara berhadap-hadapan dengan orang lain lebih dari 15 menit.
3. Gunakan masker
Gunakan masker jenis surgical mask, untuk mencegah penularan kepada keluarga atau orang yang berada dalam satu rumah dengan kita.
Apabila tidak ada masker, jangan berlama-lama dalam satu ruangan dengan penghuni rumah yang lain. Bila salah satu penghuni rumah masuk ke dalam kamar isolasi, misalnya mengantarkan makanan, gunakan masker kain untuk mengurangi risiko penularan.
4. Gunakan perlengkapan terpisah
Selama menjalani isolasi mandiri, gunakan piring, sendok, garpu dan gelas terpisah. Perlengkapan mandi seperti handuk dan sikat gigi juga harus terpisah dari penghuni rumah lainnya.
Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti wastafel, gagang pintu, telepon, dengan cairan disinfektan.
5. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Cuci tangan dengan air dan sabun secara rutin. Minumlah setidaknya 8 gelas sehari, serta konsumsi makanan yang bergizi.
Berjemur dan olahraga ringan di bawah sinar matahari setiap pagi selama 15-30 menit, agar tubuh lebih bugar dan cepat sembuh.
6. Hubungi Rumah Sakit
Jika di tengah masa isolasi muncul keluhan baru atau keluhan yang dialami memberat, misalnya demam tinggi disertai batuk terus menerus dan sulit bernapas, hubungi rumah sakit atau hotline Covid-19 untuk mendapatkan perawatan.
Agar orang lain tidak tertular, kita disarankan tetap berada di rumah. Bila memang diperlukan, Rumah Sakit akan mengirim ambulans untuk menjemput.
sumber: alodokter.com
Kirim Komentar