Pariwisata

Dispar Sleman: Juni, Rencananya Candi Prambanan dan Ratu Boko Dibuka

Oleh : Rahman / Rabu, 27 Mei 2020 11:35
Dispar Sleman: Juni, Rencananya Candi Prambanan dan Ratu Boko Dibuka
Suasana Candi Prambanan saat pandemi Covid-19,(202)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman membenarkan adanya rencana pembukaan dua lokasi destinasi wisata yaitu Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

“Untuk sementara memang benar bahwa kedua wisata candi tersebut akan dibuka kembali. Rencananya PT. TWC akan membuka pada bulan Juni mendatang dengan protokol kesehatan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Selasa (27/5).

Sudarningsih menjelaskan, ke dua destinasi wisata tersebut berada dibawah naungan pihak pengelola yaitu PT. Taman Wisata Candi (TWC). Rencananya ke dua candi akan dijadikan pilot project The New Normal Pariwisata Nasional Kemenpar.

“Informasi yang kami dapat ke dua candi akan mulai dibuka pada 8 Juni 2020 dan saat ini pihak TWC sedang mempersiapkan sarana dan prasarana pendukungnya,” jelasnya.

Namun lanjut Sudarningsih, Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman juga sedang mempersiapkan sejumlah lokasi pariwisata lainnya yang akan berbasis konsep New Normal Pariwisata. “Untuk wisata lainnya sedang menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi DIY. Memang telah disepakati bahwa Yogyakarta akan masuk ke dalam New Normal Pariwisata Kemenpar,” lanjutnya.

Dispar Sleman saat ini tengah mempersiapkan sejumlah langkah demi guna mendukung new normal pariwisata agar penerapan protokol kesehatan di lokasi waisata dapat dilakukan dengan baik.

Persiapan yang dilakukan meliputi pelengkapan sarana dan prasarana pendukung hingga edukasi kepada sumber daya manusia (SDM) sebagai managemen visitor.

“Kami mulai melakukan koordinasi dengan sejumla desa wisata, pengelola wisata dan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang menaungi wisata candi di Kabupaten Sleman,” tuturnya.

(Petugas menyemprotakan cairan disinfektan pada bagian Candi Prambanan guna mencegah penyebaran virus corona)

Protokol kesehatan New Normal Pariwisata meliputi mewajibkan pengunjung memakai masker, pengecekan suhu tubuh, Physical Distaancing dan mencuci tangan sebelum masuk dan keluar destinasi.

Sementara itu Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Edy Setijono mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapan segala sesuatunya guna mendukung new normal pariwisata di ke dua candi.

“Setelah mengalami penutupan kurang lebih selama 3 bulan, ke tiga destinasi wisata bersejarah tersebut akan kami buka kembali. Tentunya dengan konsep protokol kesehatan The New Normal Pariwisata,” ujarnya pada siaran persnya, Rabu (27/5).

Edy menjelaskan, saat ini berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman bagi wisatawan.

“Pembukaan wisata candi nantinya akan memperhatikan himbauan dari Pemerintah Pusat khususnya dari Kementerian BUMN dengan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat,” jelasnya.

Menurut Edy, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program Cleanliness, Health, and Safety (CHS) di setiap destinasi pariwisata.

“Dengan pembukaan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Sleman yang sempat tertidur beberapa bulan yang lalu,” tuturnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini