Seni & Budaya

Dua Kelompok Seni Rupa Jogja Gelar Pameran 'Du-wow'

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Senin, 03 Agustus 2020 08:30
Dua Kelompok Seni Rupa Jogja Gelar Pameran 'Du-wow'
Pameran Du-wow di Jogja Gallery, 2-25 Agustus 2020

Gudegnet-Dua kelompok seni rupa Yogyakarta, Tenggara dan Liquid Colour menggelar pameran bertajuk “Du-Wow” di Jogja Gallery, Jalan Pekapalan no 7, Alun-alun utara Yogyakarta. Pameran ini dapat dikunjungi 2-25 Agustus 2020.

Daru Artono, pengelola Jogja Gallery, dalam katalog pameran, mengatakan, pameran ini turut menandai Jogja bergerak kembali rengam beragam kegiatan seni rupa untuk menyambut Era New Normal. 

Lebih lanjut ia menerangkan, pertemuan kelompok Tenggara dan Liquid Colour ini merupakan persentuhan perspektif tentang kecenderungan pendekatan visual, interaksi dengan nilai-nilai tradisi, reaksi atas isu sosial, serta bagaimana kedua kelompok ini dalam mewacanakan gagasan. Pameran ini diharap memberikan suasana baru dalam situasi dan kondisi saat ini. 

Luddy Astaghis di depan karyanya, "Sangkar Biru" dalam pameran Du-wow di Jogja Gallery-Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati

Luddy Astaghis, salah satu perupa, memajang dua karyanya yang masing-masing berjudul “Kita Ikuti Alurnya” dan “Sangkar Biru”.

Karya-karya tersebut merespon situasi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih bergulir. Pada karya “Kita Ikuti Alurnya”, ia menuangkan banyak hal, seperti ketidakpercayaan, sikap nrimo, doa, dan harapan. 

Dalam karya tersebut antara lain ada visual yang ia ambil dari interaksinya dengan pedagang sayur di pasar tradisional sehari-hari, di mana banyak percakapan tentang Covid-19. Selain gambar, ada kata-kata dalam karya tersebut, seperti Semoga Sehat dan Jangan Khawatir. 

“Kita sebagai manusia hanya bisa mengikuti alurnya. Lawan kita itu nggak kelihatan, kita ikuti saja alurnya,” terangnya kepada Gudegnet, Sabtu (1/8).

Sementara pada karya “Sangkar Biru”, tersapat patung-patung dari kertas yang ada dalam sebuah tabung dari mika.

Karya ini dibuat dalam waktu yang terbilang singkat, yakni dua minggu. Sedikit cerita, karya ini berhasil ia buat dengan beberapa kali percobaan, sebelum sesuai dengan ekspektasinya. “Kita kaya hidup di dalam sangkar, terkurung,” kata Luddy tentang karya ini. 

Pameran ini dapat dikunjungi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker dan mencuci tangan. Sebelum memasuki ruang galeri petugas akan memeriksa suhu tubuh pengunjung. Usia pengunjung dibatasi minimal 15 tahun.

Sebelum berkunjung, pengunjung dipersilakan untuk melakukan registrasi, bisa secara daring maupun langsung di Jogja Gallery. Info lebih lanjut dapat dilihat di akun instagram @jogja_gallery.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini