Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY menyatakan, telah terjadi satu kali gempa guguran di Gunung Merapi.
“Periode pengamatan pada pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi telah mengeluarkan satu kali gempa guguran,” tulis BPPTKG pada grup whatsapp media BPPTKG, Senin (24/8).
Selain gempa guguran, hingga siang hari Gunung Merapi juga mengalami dua kali gempa Hybrid atau gempa Fase Banyak.
Berikut data laporan lengkap pengamatan BPPTKG Gunung Merapi periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB hari ini;
â– Gempa Guguran
(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 43.8 detik)
â– Gempa Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-9 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6.5-7.7 detik).
Hingga saat ini BPPTKG DIY belum merubah status Gunung Merapi, tetap dalam Status Waspada (level II) sejak bulan Mei 2018.
BPPTKG juga menghimbau agar masyarakat menjaga jarak aman yaitu sekitar 3 Km dari puncak gunung dan masyarakat yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III harap terus menjaga kewaspadaan atas segala kemungkinan.
“Seluruh warga yang berada disekitar kaki Merapi untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa,” imbau BPPTKG DIY.
Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosial resmi @BPPTKG.
Kirim Komentar