Gudeg.net—Biduanita asal Jogja, Silir Pujiwati atau lebih akrab dikenal dengan nama Silir Wangi baru saja meluncurkan single anyarnya yang diberi judul “Ngemong Rasa”.
“Lagu ini bercerita tentang rasa untuk saling mengasihi, menjaga rasa kepada sesama manusia, Tuhan YME, dan alam semesta,” kata Silir saat dihubungi Gudegnet melalui pesan tertulis, Jumat (25/9).
Lagu ini terinspirasi dari rasa mensyukuri kehidupan. Silir dibantu oleh suaminya, Satrio W dalam mengerjakan musik, aransemen, mixing, dan mastering. Sedangkan melodi dan lirik diciptakan oleh Silir sendiri.
Perempuan yang juga adalah vokalis Kuaetnika dan Orkes Sinten Remen ini bercerita sejak pandemi membuatnya menjadi lebih kreatif dengan menggarap musik dan video dalam kesederhanaan.
Musik merupakan unsur awal yang selesai. Direkam di “Dapur Nyanyian Nyiur” Gunung Sempu, Yogyakarta, lagu ini selesai di satu minggu awal pandemi saat bulan Maret 2020 lalu.
Lain cerita dengan video. Proses pembuatannya harus menunggu cukup lama karena harus mendapat lampu hijau dari pemerintah DI Yogyakarta.
Setelah diumumkan kelonggaran untuk beraktivitas, Silir dan timnya memutuskan untuk shooting di pantai Goa Cemara, Bantul dengan alasan kedekatan lokasi dan cukup sepi.
“Kita menunggu relatif lama, kurang lebih 5 bulan (sampai dilonggarkan). Prosesnya cepat sekali (pembuatan video). Berangkat dari rumah pukul 15.30 selesai pukul 18.00 WIB,” cerita Silir lagi.
Penyuntingan video memakan waktu sekitar dua hari. Setelah video dan musik selesai, lalu diputuskan tanggal 18 September 2020 adalah tanggal yang pas untuk merilis single tersebut.
Ketika ditanya apakah single ini akan dimasukkan ke dalam album di masa mendatang, Silir mengaku belum memiliki rencana ke depannya. Namun, ia membocorkan sudah ada beberapa repertoar baru yang siap dirilis.
“Kami hanya fokus untuk berkarya dan berkarya saja. Kalaupun semuanya siap untuk dibikin album, ya, bisa saja. Mudah-mudahan doa di ijabah,” katanya.
Pengerjaan dalam segala kesederhanaan ini memberikan pengalaman menarik baginya. Pengerjaan musik menggunkaan segala fasilitas yang bisa dimaksimalkan di rumah. Ruangan yang digunakan untuk take vocal tidak diberi treatment/dipersiapkan sama sekali.
“Harus sabar menunggu waktu yang pas dari gangguan-gangguan bakul bakso, sate, motor, suara anak-anak bermain,” ceritanya.
Saat pengambilan gambar untuk video pun ia hanya memakai satu kru untuk membawakan tas, tripod, hingga membenarkan rambut. Kru tersebut adalah putrinya sendiri, Saia Nyanyian Nyiur Sasijune (9).
“Sangat mengerti dan membantu sekali Nyiur itu. Sambil mengajarkan dia juga bagaimana rasanya berproses di seni. Kelak dia akan tahu betapa mengasyikan melewati proses ini,” cerita perempuan kelahiran Temanggung ini lebih lanjut.
Selepas “Ngemong Rasa” dirilis, ia sibuk mempersiapkan konten-konten untuk kanal Youtube. Ia juga mengevaluasi single tersebut agar rilis berikutnya bisa lebih maksimal.
Selain itu, ia juga sedang terlibat dalam beberapa event off air. Selain proyek pribadi, tentunya ia masih berproses bersama Kuaetnika dan Sinten Remen utnuk beberapa proyek musik.
Ia mengaku proyek solo ini sama sekali tidak berbenturan dan saling silang dengan proyeknya bersama grup karena semua sudah terjadwal dengan sedimikian rupa.
Walaupun begitu, ia mengaku merilis single solo lebih cepat prosesnya karena hanya melibatkan dua orang saja. “Sedangkan grup melibatkan orang banyak, jadi pasti akan banyak diskusi di dalamnya,” lanjutnya.
Single ini dapat disaksikan di kanal Youtube Silir Wangi dan merupakan single pertama yang dirilis di platform ini. Sebelumnya ia merilis single di Instagram dan Facebook. Selain itu, kita juga dapat menikmati lagu ini di Apple Music, Spotify, Deezer, Joox, Google play music, Amazon Music, dan Tik-tok.
Sebelum “Ngemong Rasa” ia meluncurkan single lainnya di Instagram berjudul “Kidung Mantrawedha”. Pada tahun 2009 lalu ia merilis album solo yang diberi judul “SILIR”. Album ini diproduseri oleh almarhum Djaduk Ferianto dibawah label DF.
Dalam waktu dekat akan ada single baru yang akan menyapa. Rencanya, pengambilan gambar untuk video lagu ini akan dilakukan di alam terbuka dengan mengambil landscape pegunungan di Temanggung. Proyek ini pun masih digarap berdua dengan suaminya, Satrio.
Kirim Komentar