Gudeg.net- Puluhan karya seni bertemakan sosok insan pers ternama Indonesia Jakob Oetama (JO) terpajang di galeri Bentara Budaya Yogyakarta (BBY).
Pameran seni yang mengangkat tajuk Sugih Ora Nyimpen (Kaya tidak Nyimpan) ini digelar untuk mengenang tokoh yang tutup usia pada 9 September 2020 yang lalu.
“Pameran ini dibuat untuk mengenang sosok almarhum Bapak Jakob Oetama yang memiliki dedikasi tinggi, baik sebagai budayawan, insan pers dan tokoh humanisme,” ujar Sanjaya Kuss Indarto, Kurator Pameran saat dihubungi Gudeg.net, Selasa (29/9).
Gelaran seni ini menampilkan karya dari 88 seniman yang berasal dari sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Solo dan Bandung.
Kuss Indarto menjelaskan, alasan dipilihnya 88 seniman untuk ikut dalam pameran ini sebagai simbol dari usia pria yang merupakan pendiri Kompas Gramedia tersebut.
“Angka 88 dipilih sesuai dengan umur Pak JO pada saat tutup usia pada tanggal 9 September 2020 lalu. Dan beliau sebenarnya akan berulang tahun pada 27 September mendatang,” jelasnya.
Selain itu tajuk pameran Sugih Ora Nyimpen yang diangkat merupakan representasi dari kepribadian JO yang rendah hati dan dermawan baik secara materi maupun ilmu.
Pameran dengan konsep humanisme yang menampilkan sisi baik dari JO ini menampilkan berbagai karya seni di antaranya lukisan, karikatur, patung, seni grafis hingga komik.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh seniman yang terlibat dan masyarakat untuk dapat mentauladani sifat dan sikap JO.
“Banyak yang dapat kita pelajari dari Pak Jakob, salah satunya tentang kegigihannya dalam menularkan budaya literasi kepada masyarakat. Selain itu semangat dan spiritnya juga dapat kita tiru dalam menjalani kehidupan. Kaya tapi Tidak Nyimpan,” harapnya.
Pemeran Sugih Ora Nyimpen dibuka secara daring pada Minggu (27/9) dan akan berlangsung hingga 10 Oktober 2020.
Masyarakat dapat menyaksikan pameran secara daring dari akun media sosial Facebook Bentara Budaya dan akun medsos instagram Kurator Pameran Sanjaya Kuss Indarto (@sanjayaindarto).
Kirim Komentar