Gudeg.net - Kelompok Detik ‘96 menggelar pameran seni rupa berjudul “Merupakan”. Pameran ini berlangsung pada 2-15 Oktober 2020 di Jogja Gallery, Yogyakarta.
Para perupa menampilkan lukisan dan instalasi di dua lantai galeri. Salah satu yang menarik perhatian, yakni “Terkontaminasi” karya I Nengah Sujena. Karya instalasi dari kerangka besi tersebut berisi sampah kemasan makanan dan minuman yang berwarna-warni.
Saat Gudegnet berkunjung, Jumat (2/10), nampak cukup banyak pengunjung yang tertarik dan berfoto dengan karya tersebut. Di salah satu sudut, nampak sebuah mobil tua yang ditumbuhi semak belukar.
Dalam tulisan yang ditempel di ruang galeri, kelompok Detik menjelaskan, dengan meminjam kata “Merupakan”, kelompok tersebut kali ini hadir untuk berusaha memberikan rupa, wujud, esensi, dengan menghadirkan karya-karya rupa dalam sebuah pameran, yang sesungguhnya bukan semata-mata seuah euforia.
Pameran kali ini tergugah oleh tulisan Prof. Dr M Agus Burhan, dalam katalog pameran kelompok Detik '96 yang pertama, Mei 1999, di mana tulisan tersebut mengutip tulisan S. Sudjojono yang berjudul “Bahaja Seorang Seniman Moeda”.
Kutipan tersebut berbunyi, “Dalam vitalitasnya seniman muda dikatakan memiliki hambatan sering belum bisa membedakan kesenian yang hanya dibuat dengan kepintaran tangan saja (technische vaardigheid) denan kesenian di dalam. Hambatan itu sering diruwetkan (verdoezelg) oleh “mani” cinta dunia.
Jogja Gallery beralamat di Jalan Pekapalan No. 7 Yogyakarta, buka hari Selasa-Minggu. Pameran ini dapat dikunjungi secara luring.
Sebelum datang ke lokasi pameran pengunjung dipersilakan untuk mendaftar terelebih dahulu, atau datang langsung ke lokasi pameran dan kemudian mengisi formulir digital. Pengunjung dipersilakan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Informasi lengkap dapat dilihat di akun instagram @jogja_gallery.
Kirim Komentar