Berita

Jadi Klaster Covid-19, Prokes Kantor Telekomunikasi Sleman ini Diperketat

Oleh : Rahman / Senin, 19 Oktober 2020 15:00
Jadi Klaster Covid-19, Prokes Kantor Telekomunikasi Sleman ini Diperketat
Ilustarsi: Pengecekan suhu tubuh yang merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan di perkantoran (2020)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Setelah menjadi klaster penyebaran Covid-19, salah satu kantor telekomunikasi yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto Kabupten Sleman, diberlakukan penutupan dan pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Pengetatan prokes dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sleman guna mencegah terjadinya penularan dan penyebaran yang lebih luas lagi.

Prokes yang dilakukan diantaranya menjaga jarak sekitar 1,5 meter di dalam kantor, pengecekan suhu tubuh dan diberikan rekomendasi untuk bekerja dari rumah.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan kantor tersebut, yang jelas prokesnya harus diperketat lagi dan proses trasing juga telah dilakukan kepada sekitar 1.300 karyawan yang ada. Kami juga meminta agar diadakan Satgas Covid-19," ujar Shavitri Nurmala Dewi, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Gudegnet,” Senin (19/10).

Hasil dari trasing dan skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupten Sleman, ditemukan adanya 115 kasus positif Covid-19.

Menurut Shavitri, jumlah 115 kasus positif tersebut tidak hanya berasal dari DIY namun tersebar di sejumlah daerah seperti Magelang, Sukoharjo dan lainnya.

“Jadi seluruh yang positif itu berasal dari sejumlah daerah, tidak hanya DIY. Untuk DIY Sleman ada sekitar 69 orang dan saat ini telah dilakukan karantina,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, Satuan Tugas Covid-19 Pemkab Sleman juga telah melakukan penutupan terhadap kantor tersebut.

Kantor telekomunikasi tersebut sudah sempat ditutup selama lima hari untuk dilakukan sterilisasi. “Penutupan sementara hanya dilakukan di lantai 2 dan 3 yang merupakan tempat lokasi penularan pertama dan telah dilakukan disinfeksi berturut-turut agar memutus penyebarannya,” ungkap Shavitri.

Setelah ditutup dan dilakukan sterilisasi, kantor tersebut saat ini telah kembali beroperasi dengan pembatasan karyawan dan kontrol pencegahan Covid-19 yang ketat.

Shavitri menambahkan, saat ini kantor tersebut hanya dioperasikan oleh karyawan-karyawan yang dinyatakan negatif, hasil dari rapid tes dan tes usap Dinkes Sleman beberapa waktu lalu.

“Yang menjalani operasional kantor saat ini merupakan orang-orang yang dengan hasil tes negatif dan dipastikan sehat seluruhnya serta wajib menerapkan prokes,” tambahnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini