Gudeg.net - Bupati Sleman, Sri Purnomo memantau kesiapan petugas dan infrastruktur di sejumlah titik di sekitar Gunung Merapi pada Rabu (13/1). Hal ini untuk memastikan proses evakuasi warga dapat berjalan lancar ketika terjadi peningkatan status Merapi.
Pantauan tersebut dilakukan di Kantor Kelurahan Wonokerto, Pos Pemantauan Tunggularum, Ngandong, Turgo, Ngrangkah, dan Pos Kelompok Siaga Merapi (KSM) Kalitengah.
Dari pantauan tersebut, Sri Purnomo mendapat laporan dari Lurah Wonokerto, Turi dan Purwobinangun, Pakem bahwa ada jalur evakuasi yang perlu dibenahi.
Berdasarkan laporan, terdapat jalan rusak di jalur evakuasi di Wonokerto dan Purwobinangun masing-masing sepanjang satu Km dan 150 m. Selain itu, barak pengungsian Wonokerto juga memerlukan tambahan fasilitas MCK.
"Akan segera kami benahi melalui Dinas PUPK agar dapat lancar semuanya ketika dibutuhkan untuk evakuasi," kata Sri Purnomo, dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet.
Menurut Sri Purnomo, masyarakat yang berada di luar radius 5 Km dari Merapi masih melakukan aktivitas secara normal. "Hanya saja bagi warga rentan yang tinggal dengan jarak kurang dari 5 Km dari Merapi sudah diungsikan di barak pengungsian Glagaharjo,” ucapnya.
Kirim Komentar