Gudeg.net - Jogja Music Week (JMW) segera bergulir. Mengusung konsep panggung Open Gigs, acara ini akan digelar selama sepekan di tujuh coffee shop di Yogyakarta.
Festival ini bertujuan memberikan ruang apresiasi dan presentasi bagi musisi dan talent-talent muda, khususnya dalam proses kreatif di dunia musik industri.
Founder JMW, Bakkar Wibowo, mengatakan, dengan konsep panggung Open Gigs, para new talent dan musisi yang tampil akan mendapatkan pengalaman secara langsung dari persiapan hingga tampil di atas panggung.
"Jadi, bukan hanya dalam keahlian musikalitas bermusik di atas panggung yang kita dapatkan. Tapi juga akan mendapatkan pengalaman kemampuan teknis secara langsung dari atas panggung," kata Bakkar dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2).
Acara ini akan berlangsung di bulan Februari 2021 di Kota Yogyakarta. Digelar di tengah pandemi, JMW akan menggunakan konsep tapping on venue. "Artinya, nantinya akan diputar premiere melalui channel Youtube Jogja Music Week," kata Bakkar.
JMW sebagai produk festival juga membuka kesempatan kolaborasi dengan entitas di luar musik, khususnya yang memiliki komitmen terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi lokal atau gerakan sosial masyarakat.
Bakkar menambahkan, JMW nantinya diharap dapat menjadi media partner dalam cultural branding, tourism branding, city branding, dan brand campaign.
Tujuh cofee shop yang akan digunakan sebagai venue gelaran JMW 2021 yakni Selimbi Resto, Zippy Cafe, Luksi Kopi, Kyoto Garage Cafe & Kitchen, Balakosa Coffee & Co, Kancane Coffee, Tea Bar and Resto, dan Warung Heru.
Musisi muda berbakat yang akan menjadi bintang tamu dalam acara ini adalah Senja, Nona Sepatu Kaca, Jono Terbakar, Bemandry, Olski, Holaspica, Perahu Karet, Mahijadedi X GNTZ, Mitty Zasia, Fayrush.
Selain itu, akan tampil pula Archiblues, Megantoro, Jasmine Electrik, Korekayu, Nok37, dan The Anwar. JMW dapat disaksikan di https://bit.ly/36GflPs.
Kirim Komentar