Wisata ke Nglinggo Bisa Lihat Bidadari Menari di Atas Daun Teh

Gudeg.net—Bak melayang di atas pucuk dedaunan teh, ‘bidadari’ menari selepas turun dari khayangan. Tari “Lengger Tapeng” merupakan tradisi turun temurun masyarakat Dusun Nglinggo sejak tahun 1915.

Pertama kali dikenalkan oleh Joyo Dikoro, Lengger Tapeng tidak hanya diperuntukkan hiburan semata, tetapi juga merupakan seni pertunjukan dengan muatan religius.

‘Lengger’ memiliki arti seni pertunjukan, sedangkan ‘Tapeng’ berarti topeng. Pertunjukan ini mulanya dipakai sebagai sarana penyebaran agama Islam. Jika mengikuti durasi aslinya, pertunjukan ini bisa memakan waktu semalam suntuk.

Biasanya, seni pertunjukan ini dilaksanakan saat ada hajatan, saat nazar atau kaul si empunya hajatan terpenuhi.

“Biasanya digunakan untuk orang hajatan karena pingin punya sesuatu, Nawang Gati istilahnya,” ujar Anton Nugroho, Ketua Pengelola Desa Wisata Nglinggo ketika berbincang dengan Gudegnet, Minggu (4/4).

Digunakan sebagai daya tarik untuk wisatawan, pertunjukan Lengger Tapeng rencananya akan diadakan rutin, satu bulan sekali setiap hari Minggu. Pertunjukan kali ini merupakan pertunjukan teaser.

Pertunjukan ini akan rutin diadakan setelah bulan Ramadan berakhir, pada pagi hari pukul 07.00 WIB selama satu jam. Walau begitu, jadwal masih bisa berubah tergantung kondisi.

Tarian ini menggambarkan bidadari yang turun ke bumi, lalu disambut oleh monyet-monyet. Monyet melambangkan sifat kebinatangan di dalam diri manusia. Ada pula tokoh ‘raja’ yang menggambarkan sifat kesatria.

Selain itu, ada tarian halus yang menggambarkan sifat halus manusia dan adegan 'Gambir Sawit' yang menggambarkan kasih sayang perempuan dan laki-laki dari kecil hingga tua.

Seluruh pemain dalam pertunjukan ini merupakan warga asli Dusun Nglinggo. Pertunjukan ini sudah biasa diadakan di dusun ini, hingga persiapannhya tidak terlalu panjang.

Anton mengimbau pengunjung untuk tetap menaati prokes dan membawa hand sanitizer karena air mengalir dan sabun sulit ditemui di kawasan ini.

Pertunjukan ini dapat disaksikan di kawasan wisata kebun teh Nglinggo, di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo.