Gudeg.net- Masjid Jogokariyan tidak melaksanakan salat Iduladha 1442 Hijriah tahun ini namun tetap menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban.
“Kalau salat Id di masjid tidak pernah diadakan tetapi kalau penyembelihan hewan kurban, Insyallah pada tanggal 20 Juli 2021,” ujar Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Ustaz Muhammad Jazir saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (19/7).
Namun menurut Jazir, sejatinya pelaksanaan salat id bisa dilakukan dimana saja dan dikembalikan lagi kepada masyarakat atau umat.
“Salat Id sesuai sunnahnya dilakukan di tanah lapang bukan di masjid, namun bila ingin tetap melakukan dapat dilakukan di mana saja seperti di rumah, di depan atau halaman rumah maupun di jalanan sekitar rumah. Silakan saja,” tuturnya.
Sedangkan untuk penyembelihan hewan kurban, Masjid Jogokariyan telah mendata ada sekitar 78 hewan yang akan disembelih pada hari kedua perayaan Iduladha 1442 H.
Ke-78 hewan kurban tersebut terdiri dari 48 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Pelaksanaan penyembelihan hewan akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Jazir mengungkapkan, seluruh panitia kurban diwajibkan mengikuti tes Genose untuk memastikan kesehatan dan harus dengan hasil negatif Covid-19.
“Kami perketat dengan tes Genose saat hendak menyembelih. Lay out lokasi juga diperluas tiga kali dari biasanya dan selain petugas tidak ada yang diperkenankan masuk lokasi penyembelihan,” ungkapnya.
Pihak masjid juga mengurangi jumlah panitia penyembelihan kurban agar tidak terjadi kerumunan di lokasi. Pengurangan panitia berlaku pada bagian penyembelihan, pemotongan tulang dan daging serta jeroan hewan kurban.
“Setelah semuanya sudah siap, pembagian juga dilakukan oleh panitia dengan cara diantar ke rumah masing-masing masyarakat yang memang telah didata,” pungkasnya.
Kirim Komentar