Gudeg.net—Pandemi membuat masyarakat banyak memborong beberapa suplemen dan vitamin untuk memperkuat kekebalan tubuh, salah satunya adalah vitamin D.
Selain membantu kekebalan tubuh, vitamin D juga membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh. Nutrisi ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang yang disebabkan oleh kondisi yang disebut osteomalacia pada orang dewasa.
Ada beberapa laporan tentang vitamin D yang mengurangi risiko virus corona, tetapi saat ini tidak ada cukup bukti untuk mendukung penggunaan vitamin D semata-mata untuk mencegah atau mengobati Covid-19. Vitamin D hanya membantu sistem imun kita bekerja maksimal.
Walaupun kita sudah memakan makanan yang mengandung vitamin D dan berjemur, kita tetap disarankan untuk mengonsumsi setidak-tidaknya 10 mikrogram (400 IU) vitamin D setiap hari.
Anak-anak dari usia satu tahun dan orang dewasa membutuhkan 10 mikrogram vitamin D sehari, termasuk wanita hamil dan menyusui. Bayi hingga usia 1 tahun membutuhkan 8,5 hingga 10 mikrogram vitamin D sehari.
Satu mikrogram adalah 1.000 kali lebih kecil dari satu miligram (mg). Mikrogram kadang-kadang ditulis dengan simbol Yunani diikuti dengan huruf g (μg).
Jumlah vitamin D juga dapat dinyatakan sebagai Unit Internasional (IU). Satu mikrogram vitamin D sama dengan 40 IU. Jadi, 10 mikrogram vitamin D sama dengan 400 IU.
Berikut makanan yang mengandung vitamin D menurut lansiran NHS UK, dan Web MD.
#1 Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, herring, tuna, dan makarel
Ikan salmon masak seberat 85 gram mengandung kurang lebih 570 IU vitamin D. Karena salmon mengandung asam lemak omega-3, salmon juga membantu menurunkan kadar trigliserida.
Jika lebih menyukai tuna, satu porsi tuna albakora setara dengan 99 hingga 106 IU. Tuna putih kalengan mengandung vitamin D 60 IU per 75 gram.
#2 Daging merah (sapi)
Tergantung bagiannya, daging sapi dapat memberikan asupan vitamin D. Satu steak 25 g, misalnya, mengandung sekitar 15 IU vitamin D, sementara 100 g iga sapi yang direbus mengandung sekitar 27 IU.
Namun, terlalu banyak daging merah dapat mengganggu pencernaan kita, jadi penting untuk tidak mengonsumsi makanan ini secara berlebihan. Dianjurkan agar kita makan tidak lebih dari 70 g daging merah setiap hari.
#3 Hati sapi
Sajian hati sapi 71 g yang dimasak memiliki 36 IU vitamin D. Meskipun dikenal lebih rendah kalori daripada daging, seperti steak sirloin, hati tinggi kolesterol.
#4 Kuning telur
Telur mengandung vitamin D dalam kuning telurnya, dengan kandungan nutrisi 41 IU per butir telur ukuran besar.
#5 Keju
Tergantung pada jenisnya, keju secara alami dapat mengandung lebih dari 30 IU vitamin D per 128 g. Keju Fontina, Muenster, dan Monterey adalah beberapa pilihan terbaik untuk suplai vitamin D.
Varietas yang lebih kaya seperti keju bleu, brie, dan gouda memiliki 6 IU vitamin D per 28 g.
#6 Tiram
Kerang tiram memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi. Setiap porsi (128 g, mentah) mengandung 794 IU.
#7 Jamur
Jamur, yang mengandung pro-vitamin yang dikenal sebagai ergosterol, merupakan tanaman yang unik karena merupakan satu-satunya tumbuhan yang dapat menghasilkan vitamin D. Ergosterol membantu jamur menghasilkan vitamin D ketika terkena radiasi ultraviolet.
Jamur portabellas mengandung 976 IU vitamin D per 128 g. Jamur maitake 128 g mengandung 786 IU vitamin D, sedangkan jamur kancing mengandung 8 IU vitamin D per 100 g.
Kirim Komentar