Jangan Panik, Lakukan Ini Jika Kamera Nyemplung ke Air

Gudeg.net- Hujan bisa menjadi objek memotret yang sangat menarik, baik objek hujan itu sendiri maupun kegiatan manusia di saat hujan.

Namun kita tetap harus hati-hati dengan alat fotografi yang kita bawa di saat hujan. Jangan sampai karena keteledoran, kamera kita jatuh ke dalam air.

Lalu bagaimana kalau kamera kita jatuh ke dalam air, apa saja yang harus kita lakukan? Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan;

A. Jangan Panik, Ambil Segera Kameramu

• Bila kamera jatuh, kita pasti akan panik dan segera mengambilnya, terlebih jika jatuh ke dalam air. Sebisa mungkin jangan panik, yang terpenting adalah keselamatan kamera

B. Jangan Tekan/Pencet Apapun, Baterai yang Paling Utama

• Setelah mengambil kamera dari dalam air, jangan memencet tombol apapun. Segera putus aliran kelistrikan di kamera dengan cara mencopot baterai karena bisa meminimalisir kerusakan pada bagian yang teraliri listrik

C. Cabut Memory Card

• Setelah mencopot baterai, segera cabut memory card yang ada dalam kamera. Tujuannya agar datamu tetap tersimpan dan air tidak masuk serta merusak elemen yang ada di dalam memory card

D. Lepas Lensa

• Sebisa mungkin cepat lepas lensa yang menempel pada bodi kamera. Kita akan melihat seberapa banyak air yang masuk ke dalam badan kamera. Sekaligus juga untuk membiarkan kamera kita terkena suhu ruangan

E. Keringkan dan Pendam di dalam Beras

• Letakkan kameramu di tempat kering, gunakan pengering rambut atau Hairdryer untuk mengeringkan kamera tapi beri jarak jangan terlalu dekat. Setelah itu, lap menggunakan kain hingga benar-benar kering.
• Pastikan semua kering dan tidak ada sisa air, lalu masukkan atau pendam kamera di dalam beras selama 5-6 hari.

Kenapa beras? Karena beras adalah salah satu penyerap kelembaban yang baik. Selain beras bisa menggunakan silica gel, namun harus dalam jumlah besar.

Ini cara memendam kamera ke dalam beras;

• kamera menghadap ke bawah atau layar LCD menghadap ke atas. Tujuannya agar tidak ada beras yang masuk ke dalam body bahkan mengenai sensor kamera.
• Taburkan beras hingga menutupi kamera dan biarkan selama 5-6 hari. Catatan penting, wadah untuk memendam kamera harus kedap udara dan sesuai ukuran kamera.
• Setelah dipendam, bersihkan beras atau debu yang menempel dengan menggunakan blower dan pastikan tidak ada beras yang tertinggal walaupun kecil.
• Pastikan sudah benar-benar bersih, diamkan sebentar, lalu coba masukan baterai dan hidupkan kamera.

Tapi kalau tidak bisa menyala berarti komponen kamera yang berhubungan dengan kelistrikan tidak bisa terselamatkan lagi.  Lekas hubungi tempat servis kamera dan jelaskan langkah apa saja yang sudah dilakukan.

Semoga hal ini tidak terjadi dengan alat fotogarafimu, karenanya, berhati-hati bila memotret saat musim hujan.

Sumber: www.photostory.id dan www.phinemo.com .