Gudeg.net- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan kembali memasang pagar pembatas di kawasan Titik Nol Yogyakarta mendekati momen pergantian Tahun Baru 2021-2022.
Pemasangan pagar seperti yang pernah dilakukan pada momen tahun baru sebelumnya ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penutupan dan pemasangan pagar akan dilakukan di dua lokasi yaitu sisi timur dan sisi barat Titik Nol.
“Titik-titik kerumunan di kawasan Malioboro kita tahu semua, di Titik Nol biasanya mereka, wisatawan dan warga pada berkumpul, maka kita tutup kawasan itu dengan pagar,” ujar Heroe Poerwadi saat dikonfirmasi, Senin (27/12).
Menurut Heroe, wisatawan biasanya berkumpul di Titik Nol untuk menunggu pergantian tahun dan kerumunan dipastikan akan terjadi, karenanya kebijakan memasang pagar menjadi pilihan.
“Kami tidak ingin kerumunan, maka kami akan tutup,” tuturnya.
Selain Titik Nol, Pemkot juga akan menutup dua kawasan alun-alun yaitu, alun-alun utara dan alun-alun selatan Keraton Yogyakarta.
Wisatawan diperkirakan akan mengalami lonjakan pada saat momen tahun baru seperti yang terjadi pada libur perayaan Natal kemarin.
Lonjakan wisatawan tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada peningkatan penyebaran Covid-19 terutama varian baru Omicron di Kota Yogyakarta.
Heroe mengungkapkan, puluhan petugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Pasukan Gumaton, Kepolisian dan TNI akan disiagakan sepanjang kawasan Malioboro.
“Pengarahan protokol kesehatan tetap dengan persuasif ya, namun jika sudah ekstrim seperti mengganggu kenyamanan orang, itu akan ada tindakan lain,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarat itu.
Heroe berharap, warga Yogyakarta maupun wisatawan yang akan merayakan pergantian tahun untuk tetep menerapkan prokes demi keamanan dan keselamatan bersama.
“Kita pasti akan menjaga tap kalau memang tidak ada yang penting sekali, lebih baik merayakan tahun baru di rumah saja,” harapnya.
Kirim Komentar