Gudeg.net- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Yogyakarta akan memfokuskan rekayasa lalu lintas (lalin) pada lima titik menuju pusat kota di malam pergantian tahun yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Kepala Satlantas Polresta Jogja, Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan, pihhaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di lima titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Rekayasa arus lalin di beberapa titik yang sifatnya situasional dan tujuannya membatasi pergerakan orang atau mobilitas warga maupun wisatawan,” ujar Chandra, Kamis (30/12).
Lima titik tersebut adalah, Pertigaan Gejayan, kendaraan yang berasal dari arah timur (Jalan Solo) yang mengarah ke barat (ke arah Tugu) akan dialihkan. Sedangkan yang dari arah utara (Gejayan) yang masuk ke area kota akan dialihkan ke timur (Jalan Solo).
“Namun ini sifatnya masih situasional. Ada kepadatan baru dialihkan,” jelasnya.
Kawasan Tugu, jika kepadatan terjadi di sekitar Tugu maka kendaraan yang hendak masuk ke Jalan Mago Utomo atau ke arah Malioboro akan dialihkan ke arah lain. Jembatan Kewek atau Kleringan, dipastikan dibuat satu jalur, jalan akan dialihkan ke Jalan Pasar Kembang dan tidak boleh masuk Jalan Malioboro
Kawasan Titik Nol Kilometer, Kepolisian akan memberlakukan pengaturan lalin mulai dari perempatan Gondomanan. Kawasan Malioboro, kendaraan yang masuk hanya diperbolehkan yang berasal dari Jalan Mataram saja.
Menurut Chandra, pelarangan masuk kedaraan pada pukul 18.00 WIB-21.00 WIB seperti yang biasa dilakukan, untuk malam tahun baru ditiadakan.
“Kendaraan boleh masuk Malioboro namun tidak diperbolehkan berhenti. Mereka harus terus berjalan, meskipun itu ojek oline (ojol),” tuturnya.
Kirim Komentar