Gudeg.net- Kementerian Kesehatan telah memulai vaksinasi booster bagi tenaga medis dan sejumlah kelompok yang menjadi garda terdepan penganan Covid-19.
Apakah masyarakat umum juga akan mendapatkan vaksin booster? Dan apa fungsi dari vaskin booster? Berikut penjelasan AhIi Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama.
Bayu mengatakan, vaksin booster adalah jenis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra untuk menghadapi Covid-19.
“Booster ditujukan untuk meningkatkan kemampuan imunitas tubuh terhadap paparan Covid-19 dan ke depannya masyarakat juga akan mendapatkan vaksin booster,” ujar Bayu Satria saat dihubungi melalui pesan singkat whatsaap, Jumat (31/12).
Bayu menjelaskan, tujuan pemberian booster adalah untuk memperkuat imunitas yang sudah terbentuk oleh vaksin yang sebelumnya diterima. Vaksinasi booster dapat diberikan kepada masyarakat setelah enam bulan dari vaksinasi dosis ke dua.
Bayu menuturkan, setelah tenaga kesehatan, vaksin booster akan diberikan kepada orang lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang memiliki komorbid.
“Informasi yang saya dapat, booster akan mulai diberikan kepada lansia sekitar bulan Januari 2022 mendatang,” tuturnya.
Alasan mengapa lansia dan yang memiliki komorbid terlebih dulu mendapatkan vaksin booster, karena menurut Bayu, kedua kelompok itu yang paling berisiko dibandingkan lainnya. Sedangkan untuk kelompok lain yang terpenting adalah mengejar cakupan dosis lengkap dari pada dosis booster.
Ada dua alasan mengapa booster diperlukan, pertama karena kekebalan tubuh berkurang seiring waktu dan kedua karena adanya varian baru.
Bayu mengungkapkan, vaksin booster memungkinkan sistem tubuh untuk mengenali dan merespon virus penyebab penyakit dengan lebih cepat seperti varian Omicron yang sudah ada di Indonesia.
“Tidak hanya Omicron namun semua varian virus. Karena imunitas penerima booster akan lebih bagus dari pada yang hanya mendapatkan dosis lengkap (pertam dan kedua),” ungkapnya.
Tidak ada kriteria dan syarat khusus bagi penerima booster namun akan diberikan pada masyarakat yang telah menerima dosis lengkap, baik Sinovac atau jenis lainnya.
“Dari penelitian, sudah banyak yang diberikan Booster Heterologus atau beda jenis vaksin dan efeknya sama bagusnya. Artinya jenis vaksin apa saja asalkan sudah lengkap maka bisa mendapatkan booster,” kata dia.
Bayu juga mengimbau, masyarakat untuk tetap menerapkan program protokol kesehatan 5M, terlenih di masa libur Natal dan Tahun Baru.
‘Meskipun sudah melandai di DIY tapi prokes tetap harus dijalani karena virus corona terus berutasi seperti Omicron. Jadi tetap prokes dan hindari mobilitas,” imbaunya.
Kirim Komentar