Peringatan Hari Bumi di Yogyakarta dengan Sepeda Onthel
PERINGATAN HARI BUMI DI YOGYAKARTA OLEH SEKRETARIAT BERSAMA PERHIMPUNAN PECINTA ALAM (Sekber PPA) DIY pada tahun 2004 dengan long march sepeda onthel dari Boulevard UGM, melewati Tugu dan berakhir di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Secara serempak dalam Kamis (22/4) pagi hingga siang lebih dari 500 orang bersama dengan Jogja Onthel Community (JOC) memperingati Hari Bumi dengan melakukan pawai berkeliling Kota Yogyakarta.
Start bersama ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas, dilakukan pk 10.15 WIB dari Bunderan UGM dengan membawa satu semangat dan isu Hari Bumi. Berbagai kendaraan tanpa polusi dibawa serta seperti sepeda onthel, dan juga becak yang tak mau kalah sebagai peserta pawai dengan beberapa kilometer ini. Keramaian dan kemeriahan acara juga tak luput dari pikiran mahasiswa untuk membawa bola dunia yang menggambarkan peringatan bumi secara "mendunia" dan keselamatan lingkungan bagi dunia juga.
Beberapa poster yang turut diarak sepanjang pawai tersebut di antaranya "Selamatkan Bumi, Stop Polusi, Bumi Kita Rusak Masa Kita Ngungsi Ke Mars". Tontonan menarik juga terlihat dari para pengendara sepeda onthel dengan maskernya yang khas sebagai pertanda polusi udara di Yogyakarta yang sudah tidak dapat ditoliler lagi, seperti di kawasan Jln Mangkubumi-Jln Malioboro dan Jln A Yani dengan konsentrasi tertinggi.
Koordinator Lapangan, Yuda Mahesa kepada wartawan mengungkapkan bahwa peringatan hari bumi tahun ini lebih menitikberatkan pada pencemaran udara di Yogyakarta sudah mencapai ambang batas. "Yogyakarta sendiri dalam kategori polusi udara berada di urutan ketiga setelah Jakarta dan Surabaya," tegasnya. Bagi Yuda, memperlihatkan kepada masyarakat dengan menunggang sepeda onthel keliling kota untuk menumbuhkan kesadaran bahwa jernihnya udara di Yogyakarta akan berpengaruh pula pada kesehatan masyarakat yang butuh udara segar dan bersih. "Walau sudah ada upaya untuk menurunkan upaya emisi dari kendaraan bermotor, tapi polusi udara tidak dapat dihindari dan terus keluar dari knalpot kendaraan bermotor," lanjutnya.
Di hari sebelumnya, Rabu (21/4) siang, Sekber PPA DIY juga menyelenggarakan diskusi di Bapedal DIY dengan mengangkat tema "Kajian Umum Program Langit Biru" di Gedung Bapedalda DIY. Untuk Kamis (22/4), selain melakukan longmarch sepeda onthel juga terselenggara pameran foto pencemaran udara yang digelar di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Kirim Komentar