Film "Arisan!" Mulai Diputar di Yogyakarta
SEBUAH KEGIATAN ARISAN DAPAT MEMBANTU ORANG MELIHAT REALITA dan menemukan banyak rahasia kehidupan orang lain, bahkan sampai menguak tabir kehidupan yang paling private hingga layak untuk dibicarakan dan dikonsumsi sekelompok orang. Jangan salah, dalam sebuah film karya sutradara perempuan yang cukup produktif dengan karyanya, justru mengangkat tema besar arisan menjadi sebuah judul film yang juga akan membuka mata terhadap realita sehari-hari.
"Arisan!" (dengan tanda seru) merupakan film karya terbaru Nia Dinata di bawah bendera Kalyana Shira Film yang sudah mulai diputar di Mataram Theater Yogyakarta. Sebenarnya pemutaran film ini bisa dikatakan terlambat apalagi setelah banyak bertebaran persewaan VCD original dan juga dalam bentuk copy-nya di Yogyakarta yang sejak awal bulan April. Fakta yang lain ternyata film ini sudah banyak diperbincangkan selain Eiffel.. I’m In Love dan Biarkan Bintang Menari sejak Desember 2003 oleh masyarakat pecinta film nasional. Sungguhpun begitu, peminat yang ingin menontonnya dalam format layar lebar ataupun dengan alasan tertentu tetap saja ada, tetapi itupun tidak banyak.
Dibintangi oleh Tora Sudiro (Sakti) dan Cut Mini Theo (Meimei) sebagai pemeran utama, juga di antaranya adalah Rachel Maryam (Lita), Jajang C. Noer (dr Rima), Surya Saputra (Nino) dan juga Aida Nurmala (Andien).
Kepekaan Nia Dinata dalam membuat film ini memang sudah teruji setelah ia juga berhasil meraih beberapa penghargaan dengan karya film-nya bertajuk "Ca Bau Kan" beberapa tahun yang lalu. Yang pasti kekuatan Nia Dinata dalam membuat film adalah riset yang matang di mana kelak bisa memunculkan dan menciptakan sebuah cerita yang akan mengupas tuntas sebuah persoalan yang diangkat. Campur tangan Nia Dinata dalam membuat film sampai juga pada pemilihan sountrack lagu dan membuat liriknya sekaligus yang digarap oleh Andi Rianto, contohnya dalam beberapaa judul lagu Tanpa Kamu, Let’s Have a Toast dan Cinta Yang Terlarang.
Isu utama yang selama ini diblow-up dan berhasil ditangkap oleh film Arisan! selama ini kepada publik adalah sebuah persoalan homoseksual. Padahal yang terjadi di balik itu adalah sebuah kompleksitas dan problematika kehidupan kaum socialite di kosmopolitan Jakarta diusia 30-an (thirty something). Permasalahan kebanyakkan justru perselingkuhan suami, jatuh cinta, flirting, perceraian, narkoba, atau juga akhirnya berujung pada sebuah permisifitas seks atau kompromi. Ketika seorang ibu, membiarkan anak laki-laki tunggalnya (Sakti) berproses menjadi seorang gay dengan Nino (Surya Saputra)? Dalam beberapa scene, ditampakkan betapa hubungan mereka sungguh membuat tertekan sekaligus juga nikmat, namun ternyata meraka justru menjadi lega setelah banyak orang mengetahuinya hubungan itu. Tontonan segar, menghibur, inspiratif dan juga mampu membuka mata dan hati setiap penontonnya.
Selamat menonton!
Kirim Komentar