StudioKasatMata dan Film Animasi Pertama Indonesia "Homeland"
KEMBALI STUDIOKASATMATA BERHASIL MENELORKAN SEBUAH FILM ANIMASI "HOMELAND" yang segera diputar pada tanggal 12 Juni 2004 mendatang di Gedung Soietet Militaire, Jln Sriwedari Yogyakarta. Sebagai acara pre-launching, StudioKasatmata dan Dagadu Yogyakarta, di UGD NitePark, Jln Pakuningratan Yogyakarta, menggelar acara diskusi Obrolan Malem Minggu "Homeland, Mimpi Yang Terbeli" yang dihadiri oleh Gangsar Waskito, (Sutradara), Dewi Pintokoratri (Manajer Keuangan), Bayu Sulistyo (Animator) dan juga Jericho P.A.P (Dubber tokoh Bob Ketua).
Debut pertama StudioKasatMata adalah film animasi pendek "Keloloden" (7 menit) pada tahun 2002, yang ternyata menjadi titik tolak katalis bagi StudioKasatmata untuk membuat karya lebih serius berjudul "Loud Me Loud" (28 menit). Untuk karya yang terakhir ini mereka mendapatkan penghargaan Konfiden Award dan Kuldesak Award. Bahkan pada tahun 2003, StudioKasatmata memperoleh penghargaan Visi Anak Bangsa Award. Yang terakhir ini justru berbeda dengan penghargaan lain yang hanya sebatas memberikan sebuah simbol apresiasi, namun justru memberikan sebuah subsidi agar StudioKasatmata memproduksi film animasi berikutnya.
Lahirlah "Homeland", sebuah kisah khas Indonesia, yang kadang-kadang masih menganggap menarik untuk mengangkat tema tradisi, warisan keluarga. Mengkisahkan tentang seorang anak kecil bernama Bumi yang merindukan sebuah rumah (Eng. home) dan melakukan pencarian warisan ayahnya yang berupa istana di dunia yang tidak diketahui di mana keberadaan dan wujudnya. Dalam pencariannya, ia menemukan banyak fakta bahwa terkadang harus meletakkan senjata di tanah dan memilih membantu rekan-rekan yang terluka, untuk sama-sama mencapai tujuan bersama. Nilai-nilai seperti kesetiaan, gotong-royong dan persahabatan ternyata bisa menjadi senjata ampuh untuk menghadapi musuh.
Posisi dubber (pengisi suara) melibatkan banyak anak-anak muda Jogja sebagai tokoh kunci seperti Icha (Bumi), Jericho (Bob Ketua), Puguh Indarso (Nino), Ratih Vidyaparamita (Eillen), dan Giras Basuwondo (bangsa Bob). Juga hadir kesempatan bagi aktris kawakan Indonesia untuk mengisi suara, sebut saja Erwin Moron (PPS), Udjo (Dantes), Tika Panggabean (Simione), Yossi (Jimmo) dan Enno Lerian (Serene).
Sebelumnya, film animasi pertama di Indonesia dengan durasi kurang lebih 90 menit ini telah launching di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 4 Mei 2004 yang lalu.
Kirim Komentar