Terkait kekhawatiran masyarakat terhadap banyaknya tindak kejahatan pencopetan yang terjadi di Terminal Penumpang Giwangan Yogyakarta, pihak terminal menyatakan bahwa saat ini telah ada setidaknya tiga buah kamera pengintai atau Closed-circuit Television (CCTV) yang dipasang di titik-titik strategis di Terminal Giwangan.
Kepala UPT Pengelolaan Terminal Giwangan Yogyakarta, Imanudin Aziz menyatakan Terminal Giwangan telah dilengkapi dengan tiga buah kameran pengintai yang ditempatkan di ruang tunggu penumpang di lantai dua, area kedatanga bus dan penurunan penumpang di blok A dan B, dan area keberangkatan bus di blok G dan H.
"CCTV akan aktfif selama 24 hari dan dimonitor oleh operator di ruang server. Nantinya, gambar akan direkam secara terus menerus per minggu dan akan diputar jika diperlukan," katanya di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Selasa (7/9).
Selain itu, dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang datang ke Terminal Giwangan, pihaknya juga akan melakukan patroli keamanan rutin.
"Bagian keamanan Terminal Giwangan akan melakukan pengawasan terminal selama 24 jam dengan mengerahkan tiga regu petugas yang melakukan patroli rutin di empat wilayah pengawasan di lingkungan terminal setiap tiga jam," tuturnya.
Fasilitas CCTV tersebut merupakan bagian pilot project aplikasi berbasis web dariRTTMC (Road Transport & Traffic Management Centre) milik Kementrian Perhubungan untuk manajemen transportasi yang juga dioperasionalkan di empat Terminal tipe A yakni Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, dan Surabaya sejak 2009 lalu.
Apabila diperlukan, hasil rekaman CCTV dapat digunakan untuk membantu investigasi pihak berwajib. Namun yang lebih penting adalah tindakan preventif urusan keamanan UPTD Terminal dalam menjaga keamanan dan ketertiban terminal sehingga kejadian pencopetan di dalam terminal dapat diminimalkan dan bahkan dihilangkan.
Dari pantauan petugas di lapangan dan laporan yang diterima petugas keamanan terminal, sejak 1-19 Agustus 2010 belum ada laporan terjadinya pencopetan terutama di area ruang tunggu penumpang.
Sementara menurut data dari UPT Terminal Giwangan Yogyakarta, sejak tanggal 3 hingga 6 September setidaknya ada sebanyak 99.011 penumpang yang datang di terminal. Sedangkan sekitar 93.005 berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta.
Kepala UPT Pengelolaan Terminal Giwangan Yogyakarta, Imanudin Aziz menyatakan Terminal Giwangan telah dilengkapi dengan tiga buah kameran pengintai yang ditempatkan di ruang tunggu penumpang di lantai dua, area kedatanga bus dan penurunan penumpang di blok A dan B, dan area keberangkatan bus di blok G dan H.
"CCTV akan aktfif selama 24 hari dan dimonitor oleh operator di ruang server. Nantinya, gambar akan direkam secara terus menerus per minggu dan akan diputar jika diperlukan," katanya di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Selasa (7/9).
Selain itu, dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang datang ke Terminal Giwangan, pihaknya juga akan melakukan patroli keamanan rutin.
"Bagian keamanan Terminal Giwangan akan melakukan pengawasan terminal selama 24 jam dengan mengerahkan tiga regu petugas yang melakukan patroli rutin di empat wilayah pengawasan di lingkungan terminal setiap tiga jam," tuturnya.
Fasilitas CCTV tersebut merupakan bagian pilot project aplikasi berbasis web dariRTTMC (Road Transport & Traffic Management Centre) milik Kementrian Perhubungan untuk manajemen transportasi yang juga dioperasionalkan di empat Terminal tipe A yakni Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, dan Surabaya sejak 2009 lalu.
Apabila diperlukan, hasil rekaman CCTV dapat digunakan untuk membantu investigasi pihak berwajib. Namun yang lebih penting adalah tindakan preventif urusan keamanan UPTD Terminal dalam menjaga keamanan dan ketertiban terminal sehingga kejadian pencopetan di dalam terminal dapat diminimalkan dan bahkan dihilangkan.
Dari pantauan petugas di lapangan dan laporan yang diterima petugas keamanan terminal, sejak 1-19 Agustus 2010 belum ada laporan terjadinya pencopetan terutama di area ruang tunggu penumpang.
Sementara menurut data dari UPT Terminal Giwangan Yogyakarta, sejak tanggal 3 hingga 6 September setidaknya ada sebanyak 99.011 penumpang yang datang di terminal. Sedangkan sekitar 93.005 berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta.
Kirim Komentar