Perusahaan produsen dan distributor game asal Perancis, Gameloft berencana akan membuka studio di Kota Pelajar Yogyakarta. Di studio ke-15 tersebut, Gameloft setidaknya butuh sebanyak 250 karyawan baru yang akan mulai bekerja paling lambat pada bulan Oktober 2010 mendatang.
General Manager Gameloft Indonesia, Juan Maldonado mengaku pihaknya sangat tertarik untuk membuka salah satu studionya di Yogyakarta karena berbagai alasan. Alasan yang paling utama adalah karena banyaknya anak muda yang berbakat dalam hal game.
"Setelah survey sekitar tiga bulan, akhirnya kami memutuskan untuk membuka sudio pertama kami di Indonesia yaitu di Yogyakarta. Kami butuh sebanyak 250 karyawan," katanya di Sagan Resto Yogyakarta, Rabu (22/9).
Baginya, Yogyakarta yang sarat dengan sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal indutri kreatif, sangatlah sayang untuk tidak mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang game khususnya game untuk ponsel yang menjadi spesialisasi Gameloft.
Untuk itu, kesempatan tersebut menjadi peluang emas bagi mahasiswa fresh graduate yang sangat dekat degan dunia game dan desain di Jogja untuk mengisi posisi yang ditawarkan seperti Game Programmer, Game Tester, 2D Graphic Artist, Game Designer dan Video Game Producer.
Sementara itu Koordinator International Game Development Association (IGDA) Indonesia, Samuel Henry menyatakan, alasan dipilihnya Yogyakarta juga karena adanya Asosiasi Developer Game Yogyakarta (ADGY) yang merupakan satu-satunya asosiasi pembuat game di Indonesia.
"Hingga saat ini, ADGY sudah berhasil menjual beberapa game produk sendiri ke luar negeri. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan kota dengan jumlah game net atau game center terbanyak di Indonesia," tuturnya.
Rencananya, pada Jumat (24/9) dan Sabtu (25/9) mendatang, Gameloft akan menggelar rekrutmen, presentasi perusahaan dan demo games mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB di Gedung Wanitatama, Jl Laksda Adisucipto Yogyakarta.
Dengan didirikannya Gameloft di Yogyakarta, diharapkan industri kreatif di Yogyakarta akan semakin mencuat. Bahkan bukan tidak, dalam waktu yang tidak lama, Jogja bisa menjadi kota pusat game di Indonesia.
Kirim Komentar