Kuliner

Siokong Produk Olahan Berbahan Singkong

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Siokong Produk Olahan Berbahan Singkong

Disperindagkop Yogyakarta bekerjasama dengan medialink International menggelar kegiatan Festival Makanan Tradisional 2011. Acara ini merupakan sebuah upaya dalam rangka untuk meningkatkan bargaining posisition makanan tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Demikian dijelaskan oleh Eman Rachman selaku perwakilan dari Medialink International pada Senin (24/10) di JEC.

Ia menjelaskan bahwa lomba makanan tradisional dengan bahan dasar umbi-umbian tersebut terbukti bisa menjadi produk olahan yang enak, Hal ini juga sangat mendukung kesejahteraan para pembuat makanan tradisional bila dipasarkan dengan baik.

"Program ini mendukung pengembangan industri olahan makanan yang berbasis sumber daya lokal serta mendukung kampanye pemerintah dalam mendukung penganekaragaman konsumsi berbahan dasar produk lokal," jelas Eman pada Tim Gudegnet.

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Ny Ratna (39). Ia tertarik dengan lomba ini karena bahan yang diperlukan untuk membuat makanan tradisional berasal dari umbi. Makanan kreasi yang coba Ia tawarkan adalah Siokong (Siomay Singkong).

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat snack ini cukup mudah. Menurut Ny Ratna, Ia hanya membutuhkan 100 gr singkong parut, 50 gr daging ayam giling, 2 siung bawang putih yang dihaluskan, 1/4 sdt garam, 1/4 sdt merica bubuk, 1 sdt kaldu ayam instan, 25 gr kelapa parut, 1/2 batang daun bawang, 10 lembar kulit pangsit dan saus sambal.

Setelah semua bahan terkumpul, Ia mencontohkan cara membuat Siokong dengan benar. Diantaranya, semua bahan dimix hingga semua tercampur dengan rata (kecuali saus dan kulit pangsit). selanjutnya, isi dan bentuk semua kulit dengan adonan tadi. Kukus hingga matang selama 15 menit dan goreng hingga agak kecoklatan. Kemudian hidangkan dengan saus sambal.

"Proses dalam membuat makanan ini sangat mudah serta bahan pasti ada disekitar kita," jelas Ny Ratna yang pernah menjuarai lomba masak di salah satu Mall di daerah Sumatera pada tahun 2007 tersebut.

Dengan adanya lomba memasak dengan bahan-bahan tradisional ini, Ia berharap bisa mengembangkan bisnis kuliner ini menjadi semakin bagus. "Saya masil lemah di pemasaran, semoga media ini bisa menjadi ajang promo produk olahan saya," pungkas Ny Ratna saat mengakhiri sesi perbincangan dengan Tim Gudegnet.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini