Pariwisata

Mistis tapi Bermuatan Historis

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Mistis tapi Bermuatan Historis



"Masuk di gua ini membuat saya merinding ga karuan," inilah sekelumit ungkapan yang dilontarkan oleh Vinda, salah seorang mahasiswi dari universitas swasta DIY yang menyempatkan diri bersama temannya menelusuri Gua Rancang Kencono dikawasan Karst Pegunungan Sewu yang berada di Desa Wisat Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Ia merupakan salah satu mahasiswi yang tertantang untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk gua yang menurut cerita penduduk setempat pernah dijadikan lokasi persembunyian Laskar Mataram dan dipergunakan pula untuk menyusun rencana mengusir penjajah Belanda dari Yogyakarta. Cerita tersebut benar adanya, saat Vinda dan beberapa pengunjung bertemu dengan Bambang Fajarudin yang bertugas sebagai pemandu wisata di Gua Rancang Kencono tersebut.

"Rancang berasal dari bahasa Jawa yang berarti rencana, dan Kencono berarti emas yang mulia, atas dasar cerita masa lalu itulah kemudian gua ini diberi nama Rancang Kencono, gua ini diartikan sebagai tempat untuk melakukan perbuatan yang mulia-mulia," jelas pemandu yang mendapat sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Indonesia sejak Juni 2012 lalu.

Menurutnya, gua Rancang Kencono ini merupakan gua purba yang memiliki strata yang sama dengan Gua Braholo (Rongkop), dimana, beberapa tahun yang silam pernah ditemukan tulang belulang, artefak yang diestimasi memiliki usia ribuan tahun. "Pernah juga UGM jurusan Arkeologi pernah melakukan penelitian mengenai sisa tulang yang ada dilokasi ini," tambah Bambang.

Gua yang satu ini sangat unik, disamping bagian depan memiliki rongga yang luas, bagian pintu masuk gua terdapat sebuah pohon yang konon memiliki usia yang sudah sangat tua. "Orang daerah sini menamai pohon ini Klumpit atau Telumpi dalam bahasa Indonesia (Terminalia Edulis - Latin-Red), usinya sudah sangat tua," tukas Bambang.

Bagian rongga gua, memiliki ukuran yang cukup luas yaitu 20m x 20m. Nah pada bagian dalamnya, terdapat sebuah ruang kecil berukuran 3m x 3m yang pernah dipergunakan untuk bersemedi. "Kalau mau masuk disini, harus menunduk ya, salah satu kaki masuk kedalam dulu, jangan bersamaan," jelas Bambang mengarahkan dua orang pengunjung yang ingin masuk kedalam.

Vinda yang dari tadi antusias mendengarkan sang pemandu ikut masuk didalam ruang sempit itu, "sepertinya ada energi lain, bikin aku takut," ungkap vinda tentang apa yang ia rasakan kala itu. Tim Gudegnet ikut masuk, setelah Bambang mempersilakan kami menuju ruang sempit itu.

Memang benar adanya, suasana mistis juga dirasakan oleh Tim Gudegnet, Bambang kemudian menceritakan bahwa tempat ini baik dahulu maupun sekarang sering digunakan untuk bertapa. "Laku tersebut mereka jalankan agar mendapat wangsit (petunjuk) dari Sang Pencipta," ungkap Bambang.

Ruang kecil ini terdapat sebuah lukisan Garuda Pancasila dan Janji Prasetya yang berjudul "Prasetya Bhinnekaku" yang konon ditulis oleh beberapa orang yang menentang pemberontakan PKI puluhan tahun silam. "Ada 12 janji yang mereka tulis, semua ada disini, dekat dengan lukisan bendera dan lambang burung Garuda," tunjuk Bambang kearah dinding gua, kamipun turut melihat kearah dinding.

Setelah mendapatkan beberapa penjelasan dari Bambang, satu persatu pengunjung keluar gua masih dengan jantung berdebar. "Tenang, tidak apa-apa, semua aman kok," tukas Bambang menyemangati beberapa pengunjung yang masuk diruang sempit itu, beberapa orang kemudian mulai berani tersenyum.

Saat ini, Gua Rancang Kencono dipergunakan sebagai ajang pariwisata bergabung dengan wisata Sri Getuk yang tergabung dalam Desa Wisata Bleberan. Warga setempat kini sadar bahwa potensi alam yang sarat dengan nilai-nilai historis perlu dijaga dan dilindungi. "Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat bersejarah yang diunggulkan kabupaten.

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini