Yogyakarta selama Bulan Januari 2013 ini akan mengalami peningkatan curah hujan serta puncak curah hujan akan terjadi pada akhir Januari 2013. Demikian diungkapkan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG DIY, Tony Wijaya kepada Tim Gudegnet (02/01).
Ia mengatakan bahwa awal minggu pada bulan ini masih normal, namun saat menuju pertengahan bulan, intensitas curah hujan akan meningkat terus hingga akhir minggu dibulan Januari. "Rata-rata curah hujan perdasarian mencapai 150mm," jelasnya. Kondisi cuaca menurutnya memang tidak menentu, kadang panas menyengat, namun sorenya bisa hujan dengan lebat, sangat fluktuatif, tambahnya.
Oleh karena intensitas air hujan yang banyak tersebut, masyarakat diminta untuk selalu waspada akan terjadinya banjir. Agar hal tesebut tidak terjadi, Tony Wijaya mengharapkan kepada masyarakat untuk turut menjaga lingkungan, terutama soal sampah. "Sungai yang ada disekitar kita juga wajib diperhatikan, jangan sampai tersumbat oleh tumpukan sampah," jelasnya.
Menurut informasi dari portal BMKG, sejumlah kecamatan di DIY memiliki potensi adanya banjir dalam level menengah oleh karena hujan yang mengalami kenaikan dibulan ini. Diantaranya adalah Kecamatan Wonosari Gunung Kidul, Kecamatan Prambanan, dan Kecamatan Mlati di Kabupaten Sleman.
Masuk di Kabupaten Kulon Progo, banyak lokasi kecamatan yang memiliki potensi terjadinya banjir. Diantaranya adalah Kecamatan Wates, Kecamatan Panjatan, Kecamatan Galur, Kecamatan Lendah, Kecamatan Pengasih, Kecamatan Temon. Dalam peta banjir tersebut, Kabupaten Bantul tidak disebutkan lokasi-lokasi yang berpotensi banjir.
Sosial Ekonomi
Januari, Tingkat Curah Hujan Meningkat

Kirim Komentar