(Yogyakarta - Gudegnet) Pelaksanaan upacara Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 (SU) di Yogyakarta berlangsung khidmat (01/03). Upacara ini dihadiri sejumlah pejabat yaitu Wali Kota DIY, Haryadi Suyuti, anggotaa TNI Polri, sejumlah komunitas serta kelompok pelajar.
Sebagai pembina upacara, Haryadi Suyuti mengatakan peristiwa tersebut merupakan cerminan semangat berjuang serta pantang menyerah untuk membangun bangsa ini.
"Perjuangan bangsa ini masih panjang, masih banyak yang harus kita gapai," kata Haryadi "Marilah bersama-sama menyatukan tekad untuk mewarisi semangat juang sebagaimana pejuang pendahulu kita yang telah menunjukkan keikhlasan dalam berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan."
Sedangkan Ketua Dua Pelaksanaan Upacara, Beni Sugito, mengatakan mencoba mengupayakan sejarah SU dengan perjuangan kemerdekaan di tempat lain seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang telah ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.
"Yogyakarta memiliki peristiwa Jogja Kembali pada 29 Juni 1949," katanya. "Satu sejarah perjuangan lain yaitu Pertempuran Kotabaru pada 7 Oktober 1945."
Hingga kini, ia masih memperjuangkan pengakuan peristiwa SU mendapatkan perhatian pemerintah serta dapat disejajarkan dengan pertempuran yang dipimpin Bung Tomo tersebut.
Sosial Ekonomi
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret Butuh Perhatian

Kirim Komentar