Saat ini pekerjaan menjadi sesuatu yang berharga dan dinanti banyak orang. Tak heran jika sebuah lowongan akan diminati ratusan bahkan ribuan pelamar. Nah, lalu bagaimana caranya agar Anda sukses memikat calon atasan? Simak tips berikut ini!
Lamarlah pekerjaan yang sesuai
Sesuai artinya sejalan dengan latar belakang atau pengalaman Anda selama ini. Semisal: Anda lulusan jurusan akuntasi. Tentu saja kemungkinan besar Anda akan diterima jika melamar sebagai tenaga pembukuan, auditor internal dan pekerjaan lain yang sejenis.
KISS
KISS merupakan kependekan dari Keep It Short and Simple. Lalu, apa yang mesti singkat dan sederhana? Surat lamarannya. Buatlah surat yang to the point dan sederhana, tak perlu bertele-tele. Tulislah pekerjaan yang diinginkan dan alasan kenapa Anda layak mendapatkan pekerjaan itu.
Sedikit pamer
Pada surat yang sama tulislah kemampuan yang dibutuhkan di dalam pekerjaan tersebut. Lalu, yakinkan calon atasan bahwa Anda punya ketrampilan yang mumpuni dan sejalan dengan kebutuhan perusahaan.
Baca-Baca-Baca
Carilah informasi dari berbagai sumber tentang perusahaan yang Anda inginkan. Semakin banyak membaca membuat Anda semakin memahami karakter perusahaan tersebut. Hal ini penting saat Anda berhadapan langsung dengan petinggi perusahaan saat wawancara.
Berpakaian rapih dan sopan
Siapa diri Anda ditentukan dari cara berpakaian. Kenakan pakaian yang rapih, bersih dan layak. Ingat, kesan pertama sangat menentukan. Buatlah semenarik mungkin! Tingkatkan harga diri Anda dengan pakaian yang sopan dan elegan.
Tersenyumlah
Tersenyumlah saat masuk ke dalam ruang wawancara. Senyum menandakan Anda ialah pribadi yang hangat, bersahabat dan kooperatif.
Mengalirlah
Pada saat wawancara bersikaplah santai dan fleksibel. Tak perlu kaku, apalagi sampai ngotot dan berdebat. Berikanlah kritik jika diminta.
Ikutilah pelatihan
Selain membuat ketrampilan Anda semakin mumpuni, pelatihan juga mempercantik lamaran pekerjaan yang dikirimkan. Jadi, sembari menunggu panggilan wawancara, ada baiknya Anda terus memperkaya diri dengan ilmu baru. Tapi kan biayanya mahal? Tidak lagi. Banyak kok pelatihan gratis di internet.
Berikanlah referensi yang menjanjikan
Sebisa mungkin pemberi referensi ialah orang yang dikenal masyarakat atau memiliki kapasitas tertentu, seperti dosen, pemilik perusahaan dan lain-lain. Hindari kebiasaan "asal" dalam mencantumkan nama pereferensi, seperti teman satu kelas, saudara atau pacar.
Ajukan pertanyaan tentang masa depan
Biasanya di akhir sesi wawancara, Anda diberi kesempatan untuk bertanya. Hindari pertanyaan pribadi seperti apa boleh pacaran dengan teman satu kantor dan sebagainya. Bertanyalah sesuatu yang mengandung unsur masa depan dan harapan. Semisal, apa rencana divisi produksi tiga tahun ke depan atau apa kendala terbesar yang selama ini dihadapi? Bagaimana harapan manajemen terhadap posisi yang ingin saya tempati?
Akhirilah wawancara dengan senyuman
Setelah sesi wawancara selesai, akhiri dengan senyuman dan jabat tangan. Lalu, katakan bahwa Anda ingin sekali mendengar kabar terbaik dari perusahaan.
Terima kasih
Kirimkan ucapan terima kasih kepada pemilik perusahaan atas kesempatan wawancara yang Anda terima. Anda bisa melakukannya via email atau telepon.
Semoga tips hari ini berguna. Selamat mencoba.
Salam hangat
Tim Gudeg.net
Kirim Komentar