Menjelang hari kemerdekaan, penjualan bendera lesu. Hal ini menyusahkan pedagang kecil yang menggantungkan nasibnya disektor itu. Salah satunya Aris, pendatang asal Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan pengamatan Tim Gudegnet, Jalan Wates menjadi salah satu lokasi strategis bagi sejumlah pedagang. Mereka menjual tidak hanya bendera merah putih saja namun menyediakan pula umbul-umbul, serta bendera ukuran kecil.
Aris menjual bendera dengan harga satuan antara Rp 25.000,- hingga Rp 450.000,-. Setap harinya, ia beserta 5 rekan 1 kelompok berjualan di daerah Jalan Sugiman Wates Kulon Progo.
"Setiap hari saya buka jam 08.00 - 15.00," ungkap laki-laki yang telah 4 tahun berjualan bendera ini mengungkapkan pada Tim Gudegnet. Bulan puasa ini, ia mengaku orderan masih sepi karena peringatan kemerdekaan hampir bersamaan dengan perayaan Idul Fitri . "Kalau tanggal seperti ini paling pembeli setiap hari baru berkisar 10," tambah Aris.
Aris memprediksi puncak penjualan berkisar antara 3 hingga 5 hari jelang hari kemerdekaan. Ia kerap melayani 70 pembeli setiap harinya bedasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
Sidik, pedagang yang lain juga mengungkapkan hal serupa puncak penjualan asesoris bendera akan naik di 3 hari sebelum perayaan 17 Agustus. "Saya sampai harus kulakan keluar kota kalau permintaan meningkat," ungkap laki-laki asli Sleman ini berujar.
Ia juga mengatakan bahwa wajarlah bila awal penjualan bendera yang berbarengan dengan Lebaran akan mengalami kelesuan meskipun hanya bersifat sementara. "Saat ini masyarakat masih fokus berbelanja kebutuhan lebaran dibanding beli bendera," pungkas Sidik.
Kirim Komentar