Kepadatan arus lalu lintas melalui Jalan Malioboro berangsur pulih. Pernyataan tersebut disampaikan oleh AKP Ris Supriyanto selaku Kepala Pos Pengamanan Kawasan Titik Nol Kilo Meter Yogyakarta. Menurutnya, puncak kepadatan arus kendaraan terjadi Sabtu (10/08) hingga Senin (12/08).
Hari tersebut merupakan puncak kunjungan wisata di Yogyakarta khususnya Malioboro. Hingga 6 hari setelah Lebaran, plat luar kota masih terlihat berada di persimpangan kantor pos, namun demikian, Ris mengaku sepanjang jalan dari arah KH. Ahmad Dahlan dan Gondomanan terpantau lancar tidak seperti hari yang lalu.
"Penumpukan kendaraan sudah tidak seperti sebelumnya, sudah mulai lancar karena volume kendaraan yang masuk dikawasan ini sudah tidak banyak," terang ris pada Tim Gudegnet Rabu (14/08).
Memang, pengamanan lalu lintas dengan tingkat kepadatan tinggi membuat tim di Pospam Malioboro cukup memberikan perhatian ekstra dan tentunya melelahkan. Namun, sebagai pelayan masyarakat, resiko tersebut harus diemban secara baik agar kodisi lalu lintas normal.
Pospam sendiri beroprasi sejak 1 Agustus 2013 dan akan berakhir pada 17 Agustus 2013 mendatang. Menurut Ris, 1 hari operasi memerlukan 3 regu. Masing-masing regu terdiri atas 11 petugas kepolisian. "Penjagaan kami lakukan selama 24 jam penuh dengan 3 shift, sehingga pemantauan arus dapat berjalan terus menerus," tambah ris.
Meskipun arus kendaraan sudah tak seramai sebelumnya, ia menghimbau agar pengguna jalan tetap waspada dan mematuhi aturan berlalu lintas. "Kami mendukung pengguna jalan untuk selalu tertib agar selamat sampai tujuan dan dapat berkumpul dengan keluarga secara utuh, sehingga diharapkan aktivitas liburan dan berlebaran ditahun-tahun berikutnya bisa dilaksanakan kembali" tutupnya.
Sosial Ekonomi
Jogja Mulai Ditingggal Pemudik

Kirim Komentar