Polisi "amankan" puluhan anak saat rangkaian prosesi Tahun Baru 1435 H di Yogyakarta pada Selasa (5/11) dini hari. Sembari mengikuti ratusan abdi dalem Kraton Yogyakarta dan masyarakat yang laku bisu (berjalan kaki tanpa berbicara), anak-anak tanpa pendampingan orang tua itu diberi tumpangan gratis petugas Polsek Pakualaman.
Menurut pantauan Gudeg.net ada sekitar 12 anak yang berada di mobil patroli bernomor polisi 2300 - 28 itu. Mereka berkeliling dari jalan Kusumanegara - jalan Joyoningprangan - jalan Purwanggan - jalan Harjowinatan lalu kembali ke Pura Pakualaman.
Mobil itu diapit ambulance dan petugas kepolisian yang mengemudikan Suzuki Katana. Anak-anak itu tampak antusias. Mereka mengobrol dan saling menggoda satu sama lain. Bahkan, ada yang bernyanyi sambil berpegangan di tiang mobil.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan setelah keliling, salah satu anak menjawab, "Nonton wayang." Lalu, ia menambahkan," Sampai jam lima pagi."
Pada kesempatan yang berbeda, Wahyu, ibu rumah tangga mengatakan pentingnya pengawasan orang tua. "Bisa dimaklumi juga. Mungkin karena lokasinya masih dekat rumah," katanya.
Lalu, ketika ditanya lebih lanjut apakah ia akan mengijinkan anaknya ikut prosesi sampai pagi, ia menggeleng. "Saya takut mas,"katanya.
Inisiatif petugas Polsek Pakualaman patut diacungi jempol. Lewat tindakan sederhana mereka berhasil mengantisipasi kejadian buruk seperti anak hilang atau terluka saat prosesi berlangsung.
Foto : Albertus Indratno
Kirim Komentar