Oppie Andaresta was-was akan maraknya Pekerja Seks Komersial (PSK) yang kini mulai merambah sosial media. Sikap tersebut ditunjukkan ketika Tim Gudegnet berbincang-bincang dengan wanita kelahiran Jakarta, 20 Januari 1973 jelang konser Chrismast Session with All Tones di Taman Budaya Yogyakarta, 18 Desember mendatang.
Sebagai seorang ibu dari Kai Matari Bejo Kaler, ia harus mengikuti perkembangan teknologi terutama sosial media yang juga memiliki efek negatif bila tidak ada pengawasan. "Ibu model saya, atau kalian setidaknya tau perkembangan facebook atau Twitter, coba kalau ibu saya, pasti tidak akan mengerti," jelasnya.
Hal semacam inilah yang harus dilakukan orang tua bahwa kita tidak boleh membatasi diri dan mau belajar tentang apa yang baru diera masa kini. Ia menekankan bahwa anak terutama usia 14 - 15 tahun merupakan sosok yang harus mendapatkan pengawasan meski sebagai orang tua tidak mampu menjaganya selama 24 jam nonstop.
"Adanya smartphone itu mempermudah akses anak untuk membuka tidak cuma sosial media namun bisa portal-portal lain," jelasnya. Menurutnya, sebagai Orang tua dia wajib menempatkan diri seperti layaknya teman, sehingga, anak tidak merasa terhakimi saat orang tua memberikan nasihat.
Hiburan
PSK Serbu Sosmed, Oppie Andaresta Was-was

Kirim Komentar