Takjil juga menjadi bagian penting saat bulan puasa. Tentunya, setelah seharian berpuasa, Anda ingin berbuka dengan makanan sehat dan tidak berbahaya. Sayangnya, saat ini banyak bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan. Jangan khawatir! Ada tips untuk membedakan mana makanan yang berbahaya atau tidak. Ingin tahu? Yuk, simak tips hari ini dari gudeg.net.
Perhatikan warna dan tekstur makanan
Makanan yang dicampur pewarna kimia biasanya lebih cerah daripada yang tidak. Teksturnya pun berbeda. Boraks atau pengawet seperti formalin menjadikan makanan terasa membal dan lebih kenyal. Cara memeriksanya pun mudah. Tekan saja permukannya. Jika kembali dan utuh seperti semula, kemungkinan makanan tersebut menggunakan bahan berbahaya tersebut.
Bertanya kepada penjualnya
Sebagai konsumen, Anda berhak bertanya tentang barang yang akan dibeli. "Bu, kuenya baru kan?" atau "Ini bahannya aman kan?" Selama Anda bertanya secara sopan, kemungkinan para pedagang itu tidak akan marah.
Waspadai bau
Kue yang tidak segar biasanya berbau tidak sedap. Cobalah menggunakan indra penciuman untuk mengenali kesegarah takjil yang akan dibeli.
Jangan kalap lihat harga murah
Berhati-hatilah saat ada pedagang menawarkan makanan dengan harga murah. Jangan langsung percaya bahkan kalap untuk memborong makanan berharga miring. Perhatikanlah kondisi makanan dengan seksama. Jika mencurigakan, lebih baik tidak dibeli. Ingat, sehat itu mahal, sakit apalagi.
Demikian tips memilih takjil yang sehat bagi keluarga. Semoga berguna!
Selamat menjalankan ibadah puasa
Tim gudegnet
Kirim Komentar